Geger Ayah Tega Bunuh 4 Anaknya Yang Masih Bocah, Apa Motifnya

Keluarga Histeris Saat Temukan Mayat 4 Bocah Berjejer di Jagakarsa

Panca Darmasyah alias Panca (41), tega menghabisi nyawa satu persatu 4 anak kandungnya sendiri yang masih bocah kecil. Anaknya yang dibunuh masih berusia 1 tahun hingga 6 tahun, terdiri dari dua anak perempuan dan dua anak laki-laki.

Jakarta, EDITOR.ID,- Warga Jagakarsa Jakarta Selatan digegerkan peristiwa pembunuhan sadis. Panca Darmasyah alias Panca (41), tega menghabisi nyawa satu persatu 4 anak kandungnya sendiri yang masih bocah kecil. Anaknya yang dibunuh masih berusia 1 tahun hingga 6 tahun, terdiri dari dua anak perempuan dan dua anak laki-laki.

Bahkan tanpa rasa bersalah, pelaku merekam semua adegan saat ia membunuh anak-anaknya dari mulai sebelum membunuh sampai selesai membunuh.

Pembunuhan sadis itu terjadi di Jalan Kebagusan Raya RT 004 RW 03 Kelurahan Jagakarsa, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan. Para bocah ditemukan para tetangganya telah terbujur kaku tak bernyawa berjejeran di dalam kamar pada Rabu (6/12), sekitar pukul 14.45 WIB.

Sementara “sang ayah sadis” ditemukan warga sedang berada di kamar mandi hendak bunuh diri dengan melukai tubuhnya.

Keempat anak yang ditemukan tak bernyawa itu berinisial VA (6), SP (4), AR (3), dan AS (1).

Mayat keempat bocah terkuak setelah warga mencium bau menyengat dari rumah P pada Rabu (6/12/2023) siang. Tetangga bernama Titin Rohmah (49) awalnya mengira bau menyengat itu berasal dari bangkai tikus.

“Tadi pagi (kemarin) Ibu nyium bau busuk, tapi tetangga katanya udah dari kemarin. Pikir Ibu bau bangkai tikus, dibuka plafon punya Ibu, nggak ada bangkai,” ujar Titin kepada wartawan saat ditemui di lokasi, Rabu (6/12/2023) malam.

Titin kemudian melihat sekeliling dan menemukan kaca rumah kontrakan P dipenuhi lalat hijau. Ia kemudian memanggil pemilik kontrakan dan ketua RT setempat.

“Banyak itu, itu kali tikusnya di kaca, kata orang-orang, tapi ternyata kan itu (mayat empat bocah),” katanya.

Kakak Pelaku Histeris

Bau menyengat ini membuat warga curiga. Kakak P, laki-laki berinisial TF, pun datang ke rumah tersebut. TF bersama ketua RT kemudian mendobrak pintu kontrakan.

“Abangnya Panca (pelaku) datang sama-sama Pak RT pas dibuka. Dia (TF) dulu yang masuk, abangnya,” kata Titin.

Tak lama kemudian Titin mendengar TF berteriak histeris. TF lalu keluar dari rumah tersebut.

“Pas masuk, dia nangis, abangnya Panca itu. Ya Allah… ya Allah…,” kata Titin sambil menirukan teriakan TF.

Pelaku Tergeletak di Kamar Mandi Coba Bunuh Diri

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan pelaku P ditemukan tergeletak dan terluka di kamar mandi. P diduga mencoba bunuh diri setelah membunuh anak-anaknya dan saat ini dirawat di rumah sakit.

“Ditemukan seorang laki-laki Saudara P, pemilik rumah, dalam keadaan telentang, ada pisau di tubuhnya, ada luka di tangan,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi di lokasi, Rabu (6/12/2023).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: