Geger! 3 Siswa SD Pergoki 2 Gurunya Asyik Wik Wik Nyaris Telanjang di Sekolah

Namun siswa tersebut terkejut melihat kedua guru sedang berbuat tidak senonoh dan tanpa baju. Melihat peristiwa tersebut, para siswa ini langsung berlari keluar namun guru laki-laki mengejar mereka.

Ilustrasi

Gunungkidul, DIY, EDITOR.ID,- Tiga siswa SD Negeri di Kapanewon, Kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta memergoki dua gurunya sedang berbuat mesum di sekolah. Mirisnya keduanya telanjang di ruang guru. Perbuatan tak senonoh itu dilakukan selepas pelajaran ekstrakulikuler karawitan pada Selasa pekan lalu.

Sebagaimana dilansir dari iNews, perbuatan mesum kedua oknum guru, yang laki-laki berinisial E (41) dan perempuan N (30) dilakukan pada sore hari selepas jam pelajaran ekstrakurikuler Karawitan untuk kelas 5 SD tersebut. Kedua guru PPPK angkatan tahun 2022 itu kini sudah dinonaktifkan mengajar.

Detik-Detik Kepergok Siswa

Saat jam pelajaran ekstrakurikuler tersebut berlangsung tiba-tiba hujan deras. Para siswa yang ketakutan kemudian meminta kepada guru pengampu untuk menghentikan pelajar karena ingin pulang.

Guru ekstra tersebut kemudian meminta kepada beberapa orang siswa untuk mendatangi wali kelas 5, B yang berada di ruang guru.

Rencananya perwakilan siswa ini mendatangi B karena ingin meminta agar memberitahukan kepada orang tua masing-masing untuk dijemput melalui nomor telepon masing-masing orangtua. Tiga orang siswa mendatangi ruang guru dan terlihat pintu ruang guru masih terbuka.

Ketiganya mengetok pintu ruang guru dan mengucap salam namun tidak ada jawaban dari dalam ruangan. Karena ada jawaban maka salah seorang siswa memberanikan diri untuk masuk ke dalam ruangan.

Namun siswa tersebut terkejut melihat kedua guru sedang berbuat tidak senonoh dan tanpa baju. Melihat peristiwa tersebut, para siswa ini langsung berlari keluar namun guru laki-laki mengejar mereka.

Guru tersebut meminta kepada para siswa untuk tidak menceritakan peristiwa ini kepada orang lain. Guru tersebut juga mengancam siswa jika sampai peristiwa tersebut diketahui orang lain.

Siswa tersebut akhirnya dijemput oleh orang tuanya. Dalam perjalanan menceritakan apa yang dia lihat tersebut kepada orang tuanya.

Hingga akhirnya para orang tua dan komite sekolah protes ke pihak sekolah. Mereka kemudian mendatangi sekolah untuk meminta agar keduanya diberi sanksi.

Perbuatan Tak Senonoh Tak Jauh Berbeda dengan Desas Desus Masyarakat

Kepala Sekolah SDN di Tanjungsari tempat peristiwa terjari berinisial JAN mengakui adanya peristiwa tersebut. Bahkan pihaknya sudah melaporkan peristiwa ini ke dinas pendidikan.

Dia juga meminta lembaga yang bernaung untuk segera memproses kasus ini sesuai hukum yang berlaku. Dirinya bakal bekerja sama dan menyampaikan apa yang terjadi sesuai dengan fakta yang ada.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: