Effendi Simbolon Diadili PDI-P Usai Undang Prabowo Hasilnya? Lemes!

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menegaskan tidak ingin mencampuri dapur orang lain. Prabowo mengatakan lebih baik memikirkan yang lebih bermanfaat.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto bersama politisi PDIP Effendy Simbolon Foto TV Onenews

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyatakan, Effendi dipanggil untuk dimintai klarifikasi atas perbuatannya itu.

“Pak Komarudin Watubun selaku ketua DPP Bidang Kehormatan juga akan melakukan klarifikasi, karena kami ini kan Partai Demokrasi Indonesia, sehingga semuanya akan dilakukan klarifikasi agar disiplin partai ditegakkan,” kata Hasto di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar Pranowo, Jakarta, Sabtu (8/7/2023).

Hasto menjelaskan, setelah Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri menetapkan Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden, semua kader PDI-P harus satu suara.

Hasto: Simbolon Sudah Nyatakan Pilih Ganjar

Hasto Kristiyanto angkat bicara terkait pertemuan kader PDIP Effendi Simbolon dengan Prabowo Subianto.

“Seluruh kader PDI Perjuangan, setelah 21 April ketika keputusan sudah diambil oleh Ketua Umum Partai Ibu Megawati Soekarnoputri, semua harus satu arah, mendukung pak Ganjar Pranowo,”kata Hasto, Sabtu (8/7/2023).

Menurutnya kader siapapun di PDIP yang tidak memberikan dukungan, Dewan Kehormatan langsung secara otomatis, secara sistemik menjalankan tugasnya.

“Sehingga kedisiplinan partai ini sesuatu yang sifatnya mutlak, karena PDI Perjuangan merupakan partai ideologi berdasarkan Pancasila dan keputusan sudah diambil sehingga seluruh kader wajib mematuhi keputusan musyawarah mufakat yang sudah diputuskan Megawati Soekarnoputri,”jelas Hasto.

Jika ada kader yang tidak memberikan dukungan, maka DPP Bidang Kehormatan PDI-P akan melakukan tugasnya untum menegakkan disiplin partai.

“Kedisplinan partai ini sesuatu yang sifatnya mutlak karena PDI Perjuangan adalah partai ideologi berdasarkan Pancasila dan keputusan sudah diambil sehingga seluruhnya wajib,” kata Hasto.

Hasto pun tidak mau berspekulasi mengenai kabar yang menyebut Effendi telah bergabung ke Partai Gerindra.

“Yang penting kita lakukan klarifikasi terlebih dahulu, nanti Badan Kehormatan sesuai dengan AD/ART partai akan mengusulkan pengambilan keputusan dari DPP partai,” ujar Hasto.

Adapun, Effendi selaku ketua umum PSBI menyatakan bahwa Prabowo diundang ke Rakernas PSBI dalam kapasitas sebagai Menteri Pertahanan.

“Kami mengundang beliau kan sebagai Menteri Pertahanan Republik Indonesia. Ini kan bukan forum calon presiden, komunitas warga simbolon ini kan unsur dukungan untuk pertahanan negara,” kata Effendi kepada awak media, Jumat (7/7/2023).

Secara pribadi, Effendi ingin mendengarkan gagasan Prabowo jika Ketua Partai Umum Gerindra itu menjadi “nahkoda”.

“Kami ingin dengar sejujurnya dalam benak dia itu, seperti apa sih kalau dia kemudian menjadi nakhoda,” ujar Effendi.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: