Home Headline Dua Pria di Klaten Tembak Teman di Rumahnya Gara-gara Sakit Hati Merasa Dijebak

Headline, Hukum, Jawa Tengah

Dua Pria di Klaten Tembak Teman di Rumahnya Gara-gara Sakit Hati Merasa Dijebak

April 4, 2020

Klaten – Dua orang harus berurusan kepolisian karena kasus penembakan di Prambanan, Klaten.

Kejadian tersebut terjadi pukul 05.00, Sabtu (7/12/2019) lalu, di RT 10, RW 04, Dukuh Sidokaton, Desa Joho, KecamatanÂ Prambanan, Klaten.

Kedua pelaku bernama Bayu Tiko (27) dan Heri Sartono alias Solopok (22).

Bayu Tiko adalah warga RT 01/RW 01, Desa Bendan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, sedangkan Solopok adalah warga RT 14/RW 09, Desa Leses, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten.

Sedangkan Korban bernama Slamet Riyadi alias Gomet (24).

Kejadian bermula saat dua pelakuÂ sedang minum minuman keras pada Jumat (6/12/2019) pukul 23.00 WIB hingga Sabtu dini hari (7/12/2019) 03.00 WIB.

Lalu, Solopok memberitahu Bayu jika dirinya masuk penjara karena korban.

Berikut dialog keduanya sebelum melakukan penembakan kepada korban.

â€œAsline sing makakne kowe kae Gomet masÂ (sebenarnya yang menjebak kamu dulu itu Gomet mas),â€ kata Solopok.

â€œCeritane piye?Â (ceritanya bagaimana?),â€ tanya Bayu.

“Ceritane pas pertamane gagalÂ COD trus dibaleni meneh sik kepindo tapi wis karo anggota (ceritanya pas pertamanya gagalÂ COD terus diulangi lagi yang kedua tapi sudah bersama anggota/polisi),â€ jawab Solopok.

Kemudian, mereka bersepakat akan memberi pelajaran kepada korban.

Lalu mereka mencari keberadaan korban dan berhasil menemukan alamat rumah korban.

Pukul 04.00 WIB, kedua pelaku tiba di rumah korban.

Saat sampai di rumahÂ korban, yang ditemukan hanya nenek korban dan memberitahu bahwa korban tidak dirumah.

Pukul 04.30 WIB Bayu mengajak lagi Solopok untuk mencari korban.

Lalu Bayu mengambil pistol dan diselipkan ke celananya.

Setelah kedua pelaku sampai ke TKP pukul 05.00 WIB.

Motor pelaku ditaruh di pinggir jalan depan TKP.

Bayu turun dari motor, sedangkan Solopok duduk menunggu di atas motor.

Ia kemudianÂ menemui seorang perempuan dan menanyakan keberadaan korban.

Hingga akhirnya korban dibangunkan oleh si perempuan.

Saat korban menuju ke depan pintu dan baru membukakan pintunya sedikit, Bayu langsung melepaskan peluru dari pistolnya.

Korban yang saat itu sedang menggosok kedua matanya, kaget dan terjatuh.

Korban lalu meminta tolong dan kedua pelaku langsung melarikan diri.

Kedua pelaku sempat ke rumah Bayu lalu sempat ingin melarikan diri ke Sumatera Utara.

Pada 12 Desember 2019, saat menyeberang laut di Merak-Bakauheni, kedua pelaku berhasil ditangkap Satreskrim PolresÂ Klaten yang saat itu masih melakukan pengejaran.

Sebelum ditangkap, barang bukti pistol milik bayu dibuang ke laut.