Driver Ojol Ditemukan Tewas Gantung Diri Gara-Gara Terlilit Utang Judi Online, Uang Habis Rumah Digadaikan

Terkuak bahwa pria ini diketahui main dan akhirnya kalah judi online slot sampai dengan Rp15 juta. Pria yang satu ini diketahui memiliki istri dan dua anak yang masih kecil, dimana hanya ia yang bekerja. Selama ini, diketahui sang suami yang bekerja sebagai ojek online ini main judi slot sejak lama. Pria tersebut tetap ketagihan meski sudah tiga kali mencoba melakukan bunuh diri tetapi gagal.

Ilustrasi Mayat

Semarang, Jawa Tengah, EDITOR.ID,- Seorang pria berinisial SR (32 tahun) di Semarang, Jawa Tengah ditemukan tewas bunuh diri. Pria yang berprofesi sebagai driver ojek online (ojol) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri gara-gara terlilit utang belasan juta rupiah pasca kalah judi online.

Warga Jalan Empu Tantular, Semarang Utara itu ditemukan meninggal gantung diri di dalam rumahnya bagian belakang, Rabu (19/6/2024) sekitar pukul 11.40 WIB. Kali pertama yang mengetahui kejadian ini adalah BL, 35, tetangga korban. Istri korban langsung histeris saat mengetahui suaminya sudah tak bernyawa.

Bermula saat BL mengantarkan istri korban dari rumah orang tuanya di Tambakmulyo, Semarang Utara usai melahirkan.

“Korban sempat chat WA isterinya, untuk pamit dan titip anak. Kemudian, saksi ini diminta isteri korban untuk mengantarkan pulang. Sesampai di dalam rumah, melihat korban sudah posisi meninggal dengan cara gantung diri,” ungkap Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, Rabu (19/6/2024).

Terkuak bahwa pria ini diketahui main dan akhirnya kalah judi online slot sampai dengan Rp15 juta. Pria yang satu ini diketahui memiliki istri dan dua anak yang masih kecil, dimana hanya ia yang bekerja.

Selama ini, diketahui sang suami yang bekerja sebagai ojek online ini main judi slot sejak lama. Pria tersebut tetap ketagihan meski sudah tiga kali mencoba melakukan bunuh diri tetapi gagal.

Sampai pada terakhir kejadian, rumah pasutri ini sudah digadai karena kalah judi online. Pasca menghembuskan napas terakhir, ditemukan pesan dalam secarik kertas di genggamannya.

“Jumat kalau tidak ada uang Rp15 juta rumah akan disita orang karena sertifikat sudah tergadaikan.” tulisnya.

Pasca Tim Inafis tiba, langsung identifikasi dan olah TKP dan jenazah korban kemudian dibawa ke RS Karyadi.

Kapolsek Semarang Utara, Kompol Supriyanto menjelaskan telah mendatangi lokasi dan memintai keterangan sejumlah saksi termasuk, isteri korban. Hasil keterangan, diperoleh meninggalnya korban diduga depresi akibat hutang kalah judi online.

“Keterangan dari istrinya itu, informasinya sudah berkali-kali melakukan percobaan bunuh diri, tapi ketahuan sama istrinya. Mungkin karena ini istrinya tidak ada dirumah, terus bunuh diri,” ungkapnya.

Terkait, korban diduga depresi akibat terlilit hutang dan main judi online, Kapolsek menyampaikan membenarkan hal tersebut yang diperoleh dari keterangan isteri korban.

Adapun pihak keluarga dan saksi saat ini diketahui masih dalam pemeriksaan untuk dimintai keterangan Polsek Semarang Utara dan Polrestabes Semarang. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: