EDITOR.ID – Surabaya, DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Surabaya resmi dilantik pada Sabtu (28/11), bertempat di Aula Kadin Jawa Timur.
Ketua DPC GMNI Surabaya demisioner periode 2018-2020 Aldian Dwi Pamungkas, dalam sambutannya juga berpesan agar selalu berjiwa optimis dan dinamis serta lebih mengedepankan kerjasama dalam mewujudkan perjuangan.
“kader GMNI Surabaya harus berjiwa optimis dan dinamis dalam mewujudkan perjuangan. Apalagi bicara soal gaung kaderisasi, GMNI tidak boleh lemah dalam hal inovasi dan kreatifitas dalam recruitment mahasiswa di tiap kampus”
Ketua DPC GMNI Surabaya Refi Ahmad Zuhair dalam pidatonya menyampaikan bahwa terciptanya sinergitas gerakan yang mampu mendobrak dinamika yang terjadi dalam kampus, daerah, hingga nasional akan menjadi tantangan bagi GMNI Surabaya.
“Terciptanya sinergitas dalam gerakan yang mampu mendobrak dinamika yang terjadi dalam kampus, daerah, hingga nasional menjadi tantangan bagi kita sebagai organisasi mahasiswa. Organisasi ini besar dikarenakan daya juang kader nya yang bersungguh-sungguh dalam mengamalkan ideologi di kesehariannya, bukan hanya bertepuk tangan saja ketika bereuforia.”
Sekjen DPP GMNI, Sujahri Somar Namsa yang membuka acara jika GMNI harus mengoptimalkan visi misi dalam membangun organisasi, utamanya dalam kondisi pandemi covid 19.
“Di era yang serba dengan kemajuan dan kondisi pandemi dunia covid 19, GMNI harus mengoptimalkan visi dan misi dalam membangun gerakan organisasi”, paparnya.
Ia menambahkan bahwa pelantikan bukan hanya sekedar seremonial belaka, melainkan upaya konsolidasi kaderisasi dan organisasi untuk GMNI yang lebih progresif.
“Pelantikan ini diharapkan tidak hanya sekedar seremonial saja, jadikan ini sebagai forum konsolidasi kaderisasi dan organisasi yang lebih progresif”, tambahnya.
Agenda tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari Korem dan Polrestabes Surabaya. Organisasi mahasiswa Cipayung Surabaya juga turut hadir, yakni GMKI dan PMII. Hadir pula ormas Pusura dan berbagai organisasi mahasiswa daerah. (Tim)