DKJT: Kesenian dan Kebudayaan Faktor Keunggulan Indonesia sebagai Bangsa

Sekjen DKJT Chrisman Hadi

Sekjen Dewan Kesenian Jawa Timur (DKJT) Chrisman Hadi mengatakan Indonesia mempunyai keunggulan dalam bidang kesenian dan kebudayan. Namun, kebanyakan birokrasi Pemerintahan mayoritas masih banyak yang belum memberi perhatian lebih.

?(diantara Trisakti Soekarno) yang paling mungkin (kita capai) adalah berkepribadian dalam kebudayaan, itu yang paling mungkin saat ini untuk dikerjakan,? ungkap Chrisman di sela-sela Rapat Pleno DKJT 2021, Sabtu (18/12).

Chrisman mengungkapkan kemandirian di bidang politik dan ekonomi di dalam era global ini rasanya sudah tidak mungkin bisa diperoleh. Tinggal kemandirian dalam Kebudayaaan yang paling mungkin.

Karena keunggulan tersebut, menurut Chrisman, kesenian dan kebudayaan harus menjadi prioritas dalam setiap kebijakan politik negara.

?banyak kepala daerah dan birokrasi memandang seni budaya hanyalah tempelan. Mereka belum punya kesadaran, belum punya paradigma berpikir bahwa seni budaya adalah keunggulan kita yang harus diletakkan nomer Satu,? terangnya.

Chrisman mengatakan daya tawar Indonesia kini adalah kesenian dan kebudayaan, karena tidak ada satu negara lain selain Indonesia yang punya keanekaragaman budaya, bahasa, bahkan suku.

?Kalau misalnya kita hendak bertumbuh sebagai bangsa yang besar dan kuat, kalau hanya menjadi follower, pengekor, nggak mungkin kita bisa menyalip, sampai kapanpun kita tidak bisa duduk dan berdiri sama dengan negara-negara besar itu,? katanya.

?Ibarat ada orang naik tangga, Indonesia ini di belakang, Maka kita harus menciptakan tangga baru. Tangga baru itu adalah seni dan budaya, keunggulan kita disana,? tambahnya.

Chrisman mengatakan Jawa Timur mempunyai keanekaragaman yang lebih dibanding provinsi-provinsi lain, sehingga punya potensi untuk lebih mengembangkan.

Chrisman mengungkapkan, kesenian dan kebudayaan di Jawa Timur mulai mendapat perhatian lebih. Hal itu dibuktikan dengan penyelenggaraan Jatim Art Forum.

?Kita sudah menjalin komunikasi dengan Bupati Ponorogo, Jatim Art Forum sebagai event tahunan besar DKJT nanti 2022 akan di Ponorogo, Majelis Pertimbangan tadi menyampaikan, kami sudah diminta untuk menyelenggarakan 2023 di Kediri. Ini (permintaan menyelenggarakan Jatim Art Forum) menginspirasi, mulai ada perhatian yang serius,? pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: