Ditolak Ansor Surabaya, Ini Pernyataan Syafiq Basalamah Mengejutkan!

Ustaz Syafiq Basalamah Foto Tangkapan Layar Syafiq Basalamah Channel di Youtube

Lulus dari LIPIA, Ustaz Syafiq kembali melanjutkan studinya di Universitas Islam Madinah. Namun, ia terlebih dahulu mengikuti Program Bahasa (Syu’batul Lughah) di universitas tersebut dan selesai pada 1999.

Ustaz Syafiq Riza Basalamah kemudian menempuh pendidikan Sarjana, Magister hingga Doktoral di Fakultas Da’wah Dan Usuluddin Universitas Islam Madinah. Ia berhasil lulus S1 pada 2003. Pada 2007, ia berhasil lulus pendidikan Magister. Enam tahun berselang, ia memperoleh gelar doktor. Semua gelarnya ia peroleh dengan predikat cum laude.

Selain berprofesi sebagai ustaz, Syafiq Riza juga berprofesi sebagai dosen dan penulis. Saat ini ia tercatat menjadi dosen di Sekolah Tinggi Dirasat Islamiyah (STDI) Imam Syafi’i Jember. Ia juga merupakan penceramah Tetap di Rodja TV dan Radio Rodja.

Sebagai penulis, tentunya Syafiq Riza Basalamah memiliki sejumlah karya yang ia tuang menjadi buku. Beberapa buku hasil karyanya diantaranya adalah buku “Andai Aku Tidak Menikah Dengannya”, buku “RUMAHKU MASIH NGONTRAK”, buku “Mimpi Bertemu Nabi”, Buku “Bersama Keluarga Masuk Surga” dan buku berjudul “Berbekal Setengah Isi Setengah Kosong”.

Kronologi Kejadian Versi GP Ansor Surabaya:

GP Ansor Sebut Anggotanya Ditolak Salat di Masjid

Menyikapi kericuhan yang terjadi di Masjid Assalam Purimas Surabaya, GP Ansor Surabaya menyampaikan kronologi kejadian. Menurut GP Ansor, ketegangan itu terjadi menjelang Magrib. Sejumlah anggota Banser dan Ansor yang datang untuk bertabayun berkaitan acara pengajian yang tetap menghadirkan Ustaz Syafiq Riza Basalamah ditolak oleh pihak panitia saat hendak melakukan salat magrib di dalam masjid.

“Sahabat-sahabat Ansor Banser yang berada di lokasi ingin masuk dan melaksanakan salat jemaah namun ditolak dan diusir oleh panitia. Dan bahkan terjadi pemukulan seperti di video yang beredar,” ungkap Sekretaris GP Ansor Surabaya Rizam Syafiq sebagaimana dilansir dari detikJatim, Jumat (23/2).

Rizam menjelaskan alasan kenapa massa Ansor dan Banser mendatangi masjid Assalam yang pada akhirnya berujung kericuhan. Massa Ansor dan Banser berupaya memastikan bahwa pihak panitia penyelenggara pengajian Ustaz Riza Basalamah mematuhi perjanjian yang telah dibu

Sempat Mediasi Sebelum Tolak Ustaz Syafiq Riza Basalamah

Pagi sebelum kericuhan itu terjadi, kata Rizam, Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Gunung Anyar telah melakukan musyawarah dengan panitia pengajian yang difasilitasi Polsek Gunung Anyar.

Musyawarah yang dihadiri MWC NU Gunung Anyar, Koramil, Camat Gunung Anyar, Polsek Gunung Anyar, Takmir Masjid Assalam, Yayasan yang menaungi masjid, serta Satkoryon Banser Gunung Anyar itu menyepakati bahwa Ustaz Syafiq Riza Basalamah tidak akan membawakan materi.

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: