Difitnah Ijazah Palsu, Jawaban Gibran Tak Disangka, Ini

Bahkan ijazah Sarjana Gibran dari University of Technology Sydney (UTS) Insearch disebarkan tudingan bahwa itu ijazah palsu. Gara-gara diramaikan narasinya di media sosial, isu ijazah kuliah Gibran jadi polemik dan perbincangan publik akhir-akhir ini.

Cawapres Gibran Rakabuming Raka Saat Menjadi Naasumber Acara Najwa Shiihab

Jakarta, EDITOR.ID,- Sejak diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai Capres dan Cawapres, baik Prabowo Subianto maupun Gibran Rakabuming Raka terus jadi sasaran tembak dan serangan fitnah bertubi-tubi di media sosial. Isu terbaru yang dinarasikan konon Gibran dituduh hanya lulusan setara SMK saat ia sekolah di Singapura.

Bahkan ijazah Sarjana Gibran dari University of Technology Sydney (UTS) Insearch disebarkan tudingan bahwa itu ijazah palsu. Gara-gara diramaikan narasinya di media sosial, isu ijazah kuliah Gibran jadi polemik dan perbincangan publik akhir-akhir ini.

Menyikapi tudingan dan fitnah ini, Gibran Rakabuming Raka akhirnya menjawab dengan rendah hati dan tegas.

Respons itu diberikan Gibran saat Najwa Shihab menampilkan foto wisuda 13 tahun lalu dalam agenda ’13 Tahun Mata Najwa’ di Taman Ismail Marzuki (TIM), Jakarta Pusat, Minggu (19/11/2023) malam.

“(Foto) baru lulus. Ini fotonya lagi dipermasalahkan dua tokoh. Masalah fotonya katanya editan sama ijazahnya palsu. Ga papa besok teman-teman media seperti biasa di Balai Kota ntar saya bawain ijazah saya ya. Dicek saja asli atau palsu,” ujar Gibran yang saat ini menjabat Wali Kota Solo.

“Kalau enggak percaya saya pesanin tiket ke Singapura deh datengin sekolah,” sambungnya.

Dalam kesempatan itu, Najwa sempat meminta jawaban Gibran saat kembali melihat foto wisuda tersebut.

“Tiga belas tahun yang lalu ya, enggak nyangka sih mba sampai di titik ini. Awal-awal dulu diundang ke Mata Najwa kan saya belum jadi apa-apa, sekarang bisa duduk bareng sama tokoh-tokoh hebat: Prof Mahfud, Gus Muhaimin. Luar biasa sekali,” ucap Gibran.

Agenda tersebut dihadiri lengkap oleh tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden yang mengikuti kontestasi Pemilu 2024. Gibran bersama dua calon wakil presiden lainnya yakni Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar berada dalam satu panggung.

Sebelumnya ijazah Gibran dipersoalkan penggiat Medsos dengan nama dokter Tifa. Gibran disebut-sebut hanya lulusan setara dengan D1. Kabar itu viral di media sosial setelah dokter Tifa mempertanyakan sertifikat kelulusan Gibran melalui aplikasi X.

Dalam postingannya, dia menyebut pendidikan terakhir Gibran bukanlah sarjana melainkan hanyalah D1.
“Insearch UTS, program persiapan masuk University Technology Sidney. Dia keluarkan sertifikat kursus atau yaaa setara D1 lah. Artinya “Wisudawan” adalah penerima sertifikat kursus, bukan ijazah bachelor/sarjana UTS,” ujar @DokterTifa di X pada 16 November 2023.

Gibran diketahui pernah menempuh pendidikan di luar negeri yakni di Singapura dan Australia. Putra sulung Jokowi itu hijrah ke Singapura setelah lulus dari Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Surakarta pada 2002.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: