Susilo Bambang Yudhoyono dan Prabowo Subianto. ( Foto: Antara )
EDITOR.ID, Jakarta,- Partai Demokrat akhirnya sepakat merapatkan koalisinya bersama Partai Gerindra untuk bertarung di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019. Kepastian koalisi ini disepakati setelah pertemuan balasan Ketua Umum partai berlambang bintang Mercy, Susilo Bambang Yudhoyono ke kediaman Ketua Umum Partai Gerindra.
Usai pertemuan yang berlangsung hampir tiga setengah jam, kedua pimpinan parpol ini deal koalisi. Selain itu keduanya juga menyepakati bahwa soal sosok cawapres yang akan diusung keduanya akan dibahas 10 hari ke depan.
“Mengenai calon wakil presiden, Pak SBY juga ingin menegaskan kembali, sekali lagi bahwa Presiden SBY tidak menuntut atas nama Partai Demokrat satu nama tertentu. Sama sekali beliau menyampaikan, menyerahkan kepada saya jika saya menjadi calon presiden dari koalisi ini,” kata Prabowo dalam konferensi pers bersama SBY di rumahnya, Jl Kertanegara, Senin (30/7/2018).
Prabowo mengapresiasi pernyataan SBY itu sebuah kehormatan. Tentang nama cawapres yang akan diusung koalisi ini, nantinya akan dilakukan pertemuan-pertemuan intensif ke depan.
“Tentunya nanti pemilihan wakil presiden yang merupakan keputusan sangat krusial akan kita bahas lebih lanjut karena perkembangan dinamika politik dari hari ke hari,” kata Prabowo.
Dalam sepuluh hari ke depan, pertemuan intensi akan terus dilakukan, termasuk menyangkut kemungkinan bertambahnya koalisi.
“Apa pun nanti yang menjadi landasan perjuangan kita, beliau tekankan harus mengutamakan kepentingan rakyat,” pungkasnya.
Sebelumnya, Waketum Partai Demokrat Syarief Hasan mengatakan pertemuan SBY dengan Prabowo merupakan kelanjutan dari pertemuan sebelumnya di kediaman SBY. Rencana koalisi Demokrat dan Gerindra akan segera dikonkretkan.
“Hari ini dikonkretkan. Kalau capres dan cawapres sih belum karena soal cawapres harus dibicarakan di antara partai koalisi,†ujar Syarief Hasan di rumah Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Senin (30/7).
Menurutnya, SBY yang menemui Prabowo sebagai bakal calon presiden (capres) Gerindra menunjukkan keseriusan Demokrat membangun koalisi untuk menghadapi Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2019.
“Kalau kami tidak serius, kami tidak datang hari ini. Lengkap nih,†ucap Syarief.
Pertemuan antara SBY-Prabowo merupakan salah satu tanda ada kecocokan antara kedua parpol, sehingga koalisi Gerindra-Demokrat bisa segera terbentuk. Pada tahap awal, kedua partai akan mengonkretkan platform bersama.
“Sekarang mungkin dikupas satu per satu, misalnya program pemberdayaan rakyat, bantuan untuk rakyat, bantuan kesehatan rakyat,†katanya. (tim)