Dari ICIUOG 2023: SKK Migas Inisiasi 16 Kerjasama Bisnis Migas Diteken Senilai USD 4,7 Miliar

Kejar Efisiensi, SKK Migas Inisiasi Kolaborasi Antar Pelaku Usaha Tingkatkan Komersialisasi Migas

Perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani disela ICIUOG 2023. Foto SKK Migas

Upaya tersebut sekaligus dimaksudkan untuk meningkatkan kerja sama antara kontraktor kontrak kerja sama (KKKS) dengan para pengusaha lokal sehingga multiplier effect industri hulu migas di Indonesia makin meluas.

“Tadi kami menyaksikan penandatanganan berbagai MoU, ada yang terkait jasa penerbangan, penggunaan jasa appraisal TKDN oleh Sucofindo dan sebagainya. Itu terjadi karena mereka ketemu dan terjadi kesepakatan kolaborasi, kami tinggal persilakan. Proses ini bisa menjadi showcase bagi Indonesia untuk menunjukkan bahwa kolaborasi optimal menjadi satu-satunya jalan untuk efisiensi,” ujarnya.

Dari serangkaian kesepakatan yang ditandatangani selama 4th ICIUOG 2023, Dwi meyakini akan ada kelanjutan sehingga para kontraktor mampu memanfaatkan berbagai potensi atau kemampuan para pelaku usaha lokal dalam menunjang kegiatan operasi mereka.

“Nanti akan berkembang jadi tidak hanya sekadar konvensi, ini networking development. Jadi, memang harus ada kolaborasi supaya investasi bisa semurah mungkin karena investor bisa memanfaatkan kemampuan nasional secara maksimal. Sebagai contoh, investasi mau memasang kompresor tidak perlu pengadaan dari luar negeri karena sudah tersedia dari dalam negeri,” tuturnya.

Dwi menuturkan industri hulu migas selalu berusaha mencapai target jangka panjang dalam pemenuhan kebutuhan energi. Hal itu akan juga menjadi pembahasan dalam ICIUOG 2023.

“Kami harap dukungan serta masukan stakeholder bisa menjadi basis penting dalam upaya meningkatkan investasi hulu migas demi mendapatkan cadangan sekaligus mengurangi emisi,” tutur Dwi.

Berikut adalah sebagian daftar kesepakatan kerja sama yang telah ditandatangani disela ICIUOG 2023:

Penandatanganan MoU antara bp dan Pertamina (KPI) untuk mendukung kajian proyek blue amonia biru yang mencakup potensi pasokan gas 90 mmscfd dari Tangguh dan potensi injeksi CO2 di Tangguh melalui Tangguh CCUS.

MoU SKK Migas-Japex terkait “Pengembangan dan Pelaksanaan Hub dan Cluster CCS/CCUS di Republik Indonesia” ditandatangani oleh Dwi Soetjipto Kepala SKK Migas dan Dr. Tomomi Yamada Executive Management Officer, President of Overseas Business Division II Japex.

Carbon Capture and Storage (CCS) Head of Agreement (HoA) antara Medco E&P Grisik Ltd (MEPG) dan Repsol Sakakemang.

MOU Studi Carbon Capture and Storage (CCS) West Natuna antara Medco Energy, Sembcorp dan Storegga

Perjanjian Kerja Sama Jasa Verifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri Pada Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi dengan nilai penghematan setara dengan $277 ribu atau setara Rp 4 M (estimasi 1000 kontrak per tahun) antara SKK Migas dan PT Sucofindo.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: