Jakarta, EDITOR.ID,- Real Madrid menahbiskan diri sebagai klub paling jawara di Eropa setelah merebut kembali juara Liga Champions 2023/24. Anak asuh Carlo Ancelotti berhasil memupus harapan wakil Jerman Borussia Dortmund memenangi Trophy, usai dihajar Los Blancos dengan skor 2-0 di partai final di Stadion Wembley, London pada Minggu dini hari WIB.
Kemenangan ini membuat Madrid mencetak rekor lantaran sukses mengkoleksi gelar juara Liga Champions ke-15 kali, dengan pelatih Carlo Ancelotti meraih gelar kelimanya tiga di antaranya bersama El Real.
Dua gol kemenangan Madrid dicetak oleh bintangnya, Dani Carvajal dan Vinicius Junior di babak kedua, demikian yang dikutip dari laman resmi UEFA.
Sementara Dortmund harus gigit jari di tempat yang seperti 11 tahun silam. Jika dulu mereka tumbang dari Bayern Munich, kini Madrid yang mengubur mimpi mereka menjadi juara Eropa.
Bermain di Wembley, Minggu (2/6/2024) dini hari WIB, awalnya Madrid kesulitan membongkar pertahanan Dortmund di babak pertama. Mereka justru banyak ditekan lewat serangan balik yang dilancarkan Niclas Fullkrug dkk.
Tim asuhan Carlo Ancelotti baru memecah kebuntuan di babak kedua. Sundulan Dani Carvajal yang menuntaskan umpan sepak pojok Toni Kroos bersarang telak di sudut kanan gawang Dortmund yang dijaga Gregor Kobel.
Keunggulan Madrid bertambah pada menit ke-83. Kesalahan umpan Ian Maatsen berhasil dimanfaatkan Jude Bellingham untuk melancarkan serangan balik. Ia lalu mengirim umpan kepada Vinicius Junior di sudut kiri kotak penalti.
Dengan satu tembakan, penyerang Brasil itu berhasil membobol gawang Dortmund. Skor 2-0 bertahan hingga usai.
Kemenangan ini menahbiskan Madrid sebagai penguasa Liga Champions dengan 15 gelar juara. Ancelotti berhasil meraih gelar kelimanya sebagai pelatih, tiga di antaranya bersama El Real.
Jalannya pertandingan
Sejatinya para pemain Dortmund lebih mendominasi jalannya permainan sejak kick-off dimulai. Sedangkan Real Madrid menunggu kesempatan untuk melakukan serangan balik.
Laga sempat dihentikan sementara selepas kick-off akibat adanya dua penonton yang memasuki lapangan.
Laga kembali dilanjutkan, Dortmund memberikan ancaman pertama pada menit ke-13. Bola tembakan rendah Julian Brandt di kotak penalti masih melebar dari sasaran.
Peluang kembali didapat Dortmund delapan menit kemudian. Karim Adeyemi lolos dari jebakan offside dan melewati halauan Thibaut Courtois. Namun, bola yang dibawanya terlalu menyamping dan tembakannya bisa diblok Dani Carvajal.
Peluang emas kembali diperoleh Dortmund lima menit sebelum turun minum. Bola tembakan jarak jauh Marcel Sabitzer dapat ditepis Courtois dan hanya membuahkan sepak pojok.
