Cegah Covid-19, Wali Kota Semarang Minta Pengawasan Ketat di Bandara dan Pelabuhan

Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan Kota Semarang telah berkoordinasi dengan pihak kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan RI menyiapkan segala kemungkinan, termasuk tempat isolasi jika ada penumpang yang positif Covid-19.

Semarang,EDITOR.ID,  – Merebaknya lonjakan kasus Covid-19 Pemerintah Kota Semarang terus  melakukan pengawasan dan berkoordinasi dengan manajemen Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang. Hal ini  dilakukan menjelang hari libur Nataru dan memeriksa  kesehatan ketat di pintu kedatangan.

” Semua ini untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 saat libur Natal dan Tahunan Baru 2024. Apalagi diindikasi, warga yang terpapar Covid-19 di Kota Semarang berkaitan dengan adanya perjalanan ke luar negeri,” ungkap Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu di Semarang, Kamis (21/12/2023).

Mbak Ita mengatakan, sebagai Ibu Kota Jawa Tengah, Kota Semarang terus berkoordinasi dengan pihak Angkasa Pura I dan Pelindo untuk secara ketat mengawasi pintu masuk kedatangan pengunjung dari luar kota maupun luar negeri.

“Sebagai salah satu pintu masuk dari luar, kami sudah melakukan persiapan penerimaan penumpang sesuai Standart Operasional (SOP),” ujarnya.

Meski begitu, Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang di masa angkutan Nataru ini memiliki dua extra flight penerbangan. “Bandara Semarang ada extra flight, meskipun ada delapan yang diajukan namun masih dua yang berjalan,” imbuhnya.

Sementarabitu, pihak Pelindo menyatakan di Pelabuhan Tanjung Emas hanya ada aktivitas rutin kapal dari Kalimantan. Pada 24 Januari 2024 nanti, akan ada kapal cruise Singapura dan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan RI telah bersiaga mengecek,  jika ada KLB maupun penumpang terindikasi Covid. Sehingga melakukan langkah antisipasi dan pencegahan penyebaran kasus.

“Kalau di bandara belum ada direct fligh langsung dari luar negeri. Namun kalau di pelabuhan, masih ada kapal cruise dari Singapura,” ujarnya.

Kapal Dari Singapura Memiliki Potensi Tinggi 

Kendati demikian, direct kapal dari Singapura ini memiliki potensi tinggi. “Kita tahu bahwa di Singapura lonjakan Covid-19 kembali tinggi. Bahkan, di Semarang yang terpapar Covid kemarin kan juga kasusnya karena bepergian ke Singapura,” bebernya.

Untuk itu, lanjutnya, Pelabuhan Tanjung Emas harus memperketat pintu masuk kedatangan dari luar negeri, termasuk Singapura. “Sebelumnya, kapal cruise direct dari Singapura ke Semarang. Namun untuk besok, Cruise Singapura, dari Jakarta baru ke Semarang,” jelas Mbak Ita.

Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan Kota Semarang telah berkoordinasi dengan pihak kantor kesehatan pelabuhan (KKP) Kementerian Kesehatan RI menyiapkan segala kemungkinan, termasuk tempat isolasi jika ada penumpang yang positif Covid-19.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: