Jakarta, EDITOR.ID,- Di media sosial gaduh netizen beramai-ramai mendesak polisi untuk memeriksa Agnes, pacar Mario Dandy Satrio untuk dimintai pertanggungjawabkan. Karena Agnes dituduh sebagai “pembisik” yang membuat Mario murka dan melakukan penganiayaan hingga David Ozzora (17) terkapar alami koma.
Namun tuduhan terhadap Agnes masih memunculkan polemik dan pro kontra. Benarkah Agnes adalah sosok yang mengadu ke Mario jika dirinya dilecehkan David hingga memicu Mario marah?
Dari hasil penelusuran, polisi kini menemukan fakta baru yang terungkap dari keterangan para saksi.
Ternyata ada sosok perempuan lain yang diduga menjadi pembisik Mario dalam kasus penganiayaan terhadap David. Namun sosok perempuan berinisial APA ini indentitasnya masih dirahasiakan oleh polisi.
Polisi mengungkap bahwa perempuan berinisial APA tersebut diduga menjadi pembisik Mario. APA telah diperiksa polisi dan statusnya masih menjadi saksi. APA diduga mengadu ke Mario tentang perbuatan tak menyenangkan yang dilakukan David.
Sosok APA terungkap dari pengembangan hasil penyelidikan sebelumnya yang menyebut perempuan berinisial AG sebagai pihak yang mengadukan David kepada Mario.
“Perkembangan dari kemarin kan ada saksi baru yang kami temukan, itu saudari APA, itu yang menyampaikan perbuatan yang tidak baik itu, saksi APA menyampaikan ke tersangka MDS,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Jumat (24/2/2023).
Ary kemudian menjelaskan bahwa penuturan APA tersebut kemudian dikonfirmasi oleh Mario kepada AG. Aduan itu lalu dibenarkan oleh AG hingga berujung penganiayaan oleh Mario kepada David.
“Kemudian MDS mengonfirmasi ke anak saksi AG, setelah dibenarkan itulah yang membuat tersangka MDS emosi dan mengajak anak korban (David) untuk bertemu,” ucap Ade Ary.
Namun, hingga saat ini pihak kepolisian masih belum buka suara terkait perbuatan tak menyenangkan yang diduga dilakukan David.
Ade Ary mengatakan perbuatan yang memicu amarah Mario Dandy tersebut masih dalam proses pendalaman oleh penyidik.
“Perbuatan tidak baik itu masih kami dalami terus, sementara itu kami masih fokus pada pembuktian, pengumpulan alat bukti terkait peristiwa kekerasan pada anak,” tuturnya.
Mario: Ya Nyesel lah Bu
Mario mengaku menyesali perbuatannya. Hal itu disampaikan saat diperiksa penyidik Polres Metro Jakarta Selatan.
“Pas kemarin aku tanya ‘kamu nyesel?’ ‘ya nyesel lah bu’. Iya, nyesel nyesel. Raut mukanya juga keliatan kalau nyesel,” ujar Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi saat dihubungi wartawan, Sabtu (25/2/2023).