EDITOR.ID, SEMARANG – Pandemi Covid-19 merubah pola hidup masyarakat dari segala aspek, tak terkecuali pola transaksi dalam berbelanja sehari-hari yang dengan cepat mengarah pada digitalisasi. Hal ini melahirkan sejumlah konsekuensi pada para pelaku bisnis, termasuk Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).
Bila sebelumnya transformasi digital pada bisnis yang dijalani adalah sebuah opsi, saat ini hal tersebut sudah menjelma kewajiban. Bila UMKM ingin terus dapat bertahan memasarkan produknya di tengah pandemi, maka digitalisasi menjadi kunci.
Hal tersebut menjadi bahasan yang disorot pada webinar daring ?Digital Banking di Masa Pandemi, Memaksimalkan Potensi Bisnis dengan Digital Banking? yang digelar bank bjb Cabang Semarang, Jumat (9/4/2021). Acara ini memaparkan signifikansi digital banking yang dimiliki bank bjb untuk menunjang kelangsungan bisnis UMKM lewat berbagai kemudahan yang ditawarkan.
Dalam kesempatan ini, Wakil Pemimpin Divisi Digital Banking bank bjb Anton Pribadi Hadi Mulyono hadir sebagai pembicara. Didampingi oleh perwakilan pengusaha UMKM Semarang, Mochammad Nawawi yang membagikan pengalamannya memanfaatkan digital banking selama menjalani usaha. Turut hadir pula CEO Regional V bank bjb Detya Suryadani secara virtual dari Jakarta.
?Transformasi digital adalah semangat yang terus diadopsi bank bjb dalam menghadirkan berbagai layanan yang berorientasi pada kemudahan nasabah. Hal ini juga merupakan bagian dari komitmen bank bjb untuk mewujudkan inklusi keuangan di seluruh lapisan masyarakat. Terlebih bagi para pelaku UMKM yang merupakan salah satu tonggak kemajuan ekonomi daerah,? ungkap Pemimpin Divisi Corporate Secretary bank bjb Widi Hartoto.
Terdapat sejumlah inovasi layanan perbankan digital yang saat ini telah dapat diakses oleh masyarakat. Yakni akses bjb Net, bjb Mobile, juga aplikasi bjb Digi dan uang elektronik bjb DigiCash. bank bjb juga merupakan salah satu bank yang telah mengadopsi teknologi QR Code Indonesian Standard (QRIS) payment.
Metode transaksi lewat barcode ini sekaligus dapat memudahkan para pelaku UMKM untuk menghadirkan opsi transaksi cashless yang tidak terbatas tempat dan waktu, sehingga memperluas peluang untuk menjaring konsumen lebih banyak. Diharapkan, melalui webinar ini, para pelaku UMKM di Semarang dapat tergerak untuk mengembangkan sayap bisnisnya secara digital.
(Advertorial)