Banjir Bandang: Kisah Warga Terbawa Hanyut Bersama Rumahnya Saat Mau Ambil KTP

Kisah Warga Batu Lanteh NTB Sahdan Bermaksud Ambil KK dan KTP dari Rumahnya Terbawa Hanyut Sepanjang 2 Km

Batu Lanteh NTB, EDITOR.ID – Sungguh mengerikan! Hujan lebat sepanjang hari dengan intensitas tinggi mengakibatkan terjadinya banjir bandang di wilayah Kecamatan Batu Lanteh Kota Sumbawa Besar, Nusa Tenggara Barat, Jumat, (9/2/2024).

Sebagian besar di wilayah tersebut membuat rumah pemukiman warga yang tinggal di sekitar bantaran sungai terendam air.

Warga sebelumnya sudah diungsikan ke tempat aman setelah banjir mulai menggenangi rumah warga. Akibat derasnya terjangan air sungai, mengakibatkan ada sebuah rumah warga milik Sahdan hanyut terbawa arus sungai

Berdasarkan dari video viral yang beredar di media sosial, memperlihatkan Sahdan berupaya hendak memasuki rumahnya dengan maksud ingin mengambil berkas-berkas penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) yang tersimpan di rumahnya.

Tetiba rumahnya Sahdan terdengar suaranya seperti kayu patah, nampak rumah tersebut bergerak-gerak kemudian tak lama rumah tersebut pun mulai terlepas dari posisinya lalu muncul Sahdan dari dalam air, dengan cekatan dia naik keatap rumahnya yang sudah terbawa hanyut.

Peristiwa dramatis tersebut disaksikan oleh anak-anaknya Sahdan yang berteriak-teriak histeris khawatir hingga ketakutan melihat bapaknya berjuang ingin mendapatkan surat-surat berharga dari dalam rumahnya.

Sementara Sahdan masih berdiri diatap rumahnya yang hanyut dibawa oleh derasnya arus air bah.

Namun usaha menyelamatkan KTP dan KK yang tersimpan di rumahnya tak berhasil dia raih.

Melansir dari pulausumbawanews, “Ketika air sungai mulai naik, saya masuk ke rumah untuk menyelamatkan KTP dan KK. Namun saat sedang mencari KTP dan KK, tiba-tiba air bah datang dengan cepat. Kemudian saya langsung naik ke atas atap rumah yang hanyut sambil berusaha menyelematkan diri ke tepi sungai,” beber Sahdan.

Diketahui Sahdan sehari-harinya ia bekerja sebagai pegawai UPT Persampahan Sumbawa, dan dirinya selamat dari musibah tersebut, pada akhirnya Sahdan menepi di wilayah Kelurahan Lempeh yang berjarak sekitar 2 kilometer dari lokasi rumahnya. ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: