Bali Towerindo Belum Tanggung Jawab ke Korban Kabel, Harga Sahamnya di Bursa Rontok

Gara-Gara Kabel Celakai Mahasiswa Unibraw, Harga Saham Bali Towerindo Anjlok

Ilustrasi Saham

“Yang penting kabel menjuntai ke jalan itu sudah jelas sebabnya, akibat dari tidak adanya pemeliharaan rutin maupun pengecekan dari provider, sehingga sampai memakan korban,” tegas Kent.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sendiri sebenarnya telah memanggil Bali Towerindo, selaku pemilik kabel fiber optik yang menjuntai di Jalan Pangeran Antasari, Jakarta Selatan. Namun hingga kini belum ada sanksi apapun terhadap perusahaan ini atas tanggung jawabnya sebagai pemilik kabel yang dengan seenaknya memasang kabel di pinggir jalan.

Yang mana kabel tersebut sangat rentan mengancam dan membahayakan warga. Dan terbukti akhirnya muncul kasus, kabel Bali Towerindo menjerat seorang mahasiswa bernama Sultan Rif’at Alfatih (20) pada Januari 2023 hingga mengalami patah tulang tenggorokan.

Inilah Profil Bali Towerindo Perusahaan Kabel yang Celakai Pengendara Sultan Rifat

Sejak beridiri pada tanggal 6 Juli 2006, PT Bali Towerindo Sentra Tbk meningkatkan kinerja bisnis dalam kegiatan usahanya dengan menjalin kerjasama dengan beberapa operator terkemuka di Indonesia dan perusahaan penunjang bisnis PT Bali Towerindo Sentra Tbk.

PT Bali Towerindo Sentra Tbk juga memperluas kegiatan usahanya dengan memberikan jasa layanan internet dan televisi berbayar kepada para pelanggan di berbagai sektor melalui produk Balifiber.

Untuk memenuhi kebutuhan para pelanggan komersial di segmen korporasi, PT Bali Towerindo Sentra Tbk juga memiliki usaha penyewaan data center.

PT Bali Towerindo Sentra Tbk resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tanggal 13 Maret 2014 dan mulai diperdagangkan dengan kode emiten BALI.

Sultan Rifat Nyaris Cacat Seumur Hidup Terjerat Kabel Milik Bali Towerindo

Seperti diketahui, kejadian yang menimpa Sultan bermula pada 5 Januari 2023. Saat lemuda 20 tahun yang berkuliah di Universitas Brawijaya (UB) Malang itu jalan-jalan bersama teman-teman semasa SMA di Jakarta Selatan (Jaksel), saat tiba di Jalan Pangeran Antasari, ada kabel fiber optik menjuntai yang menyebabkan arus lalu lintas tersendat. Mobil dan motor yang melintas memelankan lajunya.

Saat melewati kabel fiber optik yang menjuntai, Sultan yang mengendarai motor berada di belakang mobil jenis SUV. Tiba-tiba kabel yang menjuntai itu tersangkut bagian atas mobil yang melaju dan terlontar ke arah Sultan.

Sultan seketika terpental dari motor dan tidak sadarkan diri. Teman-temannya dibantu masyarakat setempat langsung menolong dan membawanya ke Rumah Sakit Fatmawati. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: