EDITOR.ID ? Jakarta, Relawan Jokowi Mania (JoMan) menyatakan bahwa untuk menghadapi pandemi covid-19 yang menjadi pandemi global ini harus dihadapi dengan kaca mata penyelesaian dan pendekatan pemecahan masalah dan jangan sekali-kali diilihat dengan pendekatan dari kaca mata bisnis.
Hal itu disampaikan oleh ketua Joman Immanuel Ebenezer pada kegiatan yang digelar secara daring di Jawa Tengah, pada Sabtu malam, (17/7/2021) yang mengangkat thema
?Bedah Peraturan PPKM Darurat dan Kebijakan Pemerintah Pasca PPKM?.
?Pandemi Virus ini sangat mungkin bisa ditanggulangi, akan tetapi kalau pendekatanya soal bisnis maka sangat bahaya. 1000 Trilyun anggaran yang disediakan menjadi percuma?. ujar pria yang biasa dipanggil Noel ini.
Selama niatnya berorientasi bisnis dalam menangani pandemik covid-19, maka yang akan terjadi adalah bencana global yang lebih parah
Untuk Indonesia, jika terjadi pendekatan orientasi bisnis dipakai sebagai landasan untuk melihat pandemi yang sedang melanda masyarakat, maka bisa terjadi kerusakan moral bangsa ini.
?Maka jangan pernah letih kita menjaga Jokowi, agar tidak masuk dalam jebakan kekejian para garong-garong yang memanfaatkan pandemi itu?, tegasnya
Selain itu Noel juga meminta pada pejabat pemerintah di berbagai tingkatan, agar tidak memberikan contoh yang kurang baik.
?Ketauladan pejabat pemerintah juga menjadi kuncinya, Jangan sampai pejabat malah menjadi contoh yang kurang bagus, seperti kunjungan menteri ke luar negeri tanpa prokes, adanya Gubernur yang malah merayakan pesta ulang tahun dengan meriah disaat masyarakat harus menahan diri pada saat adanya pembatasan kegiatan masyarakat dan lain-lain?. Kata Noel.
Contoh yang kurang baik dari perilaku pejabat publik yang berperilaku seenaknya sendiri tersebut, bisa berakibat masyarakat jadi enggan mematuhi protokol kesehatan dan enggan berpatisipasi aktif serta enggan bergotong-royong dalam upaya bersama menanggulangi penyebaran virus covid-19