Arteria Dahlan dan Johan Budi Terancam Tak Duduk Lagi Jadi Anggota DPR

Suara Arteria Dahlan Dibawah Kader PDIP. Arteria Kalah oleh Pamannya Bupati Kediri, Johan Budi Kalah dari Istri Bupati Trenggalek

Johan Budi SP dan Arteria Dahlan Politisi PDIP

Tulungagung, Jatim, EDITOR.ID,- Dua politikus PDI Perjuangan kesohor Arteria Dahlan dan Johan Budi Sapto Prabowo terancam tak akan berkantor lagi di Senayan sebagai anggota DPR RI. Anggota DPR RI periode 2019-2024 yang maju lagi sebagai calon anggota legislatif (Caleg) itu gagal meraih suara signifikan darin rakyat untuk mengantarkan kembali ke gedung DPR-RI.

Baik Arteria Dahlan maupun Johan Budi bahkan kalah dibandingkan dengan pendatang baru dari partainya, PDI Perjuangan di Pemilu 2024.

Arteria Dahlan yang maju di Dapil VI Jawa Timur (Tulungagung, Kabupaten/Kota Blitar, Kabupaten/Kota Kediri) dalam real count KPU RI per 1 Maret 2024 pukul 18.00 WIB hanya mendapatkan 46.004 suara.

Arteria Dahlan kalah melawan Pulung Agustanto sosok musisi sekaligus pencipta lagu ‘Rambut Putih’ untuk paslon Ganjar-Mahfud. Bahkan perolehan suara paman dari Bupati Kediri Hanindhito Himawan ini mencetak sejarah tembus dalam daftar 10 besar caleg dengan perolehan suara terbanyak Pemilu 2024. Pulung satu-satunya pendatang baru di level tertinggi tersebut, karena 9 caleg lainnya adalah petahana.

Pulung Agustanto meraih 136.470 suara. Dibawah Pulung ada kader PDIP lainnya Sri Rahayu yang mendapatkan 83.643 suara. Posisi Arteria hanya berada di urutan ketiga di internal PDIP di bawah kader lain dan terancam tak bisa lagi duduk di kursi DPR RI.

Dengan komposisi perolehan suara pada pemilu ini, PDIP berpotensi hanya mendapatkan dua kursi. Pulung Agustanto dan Sri Rahayu yang berpotensi menduduki 2 kursi itu. Jumlah perolehan kursi itu berkurang satu jika dibandingkan Pemilu 2019 yang memperoleh 3 kursi.

Sekadar informasi, Dapil VI Jatim memiliki kuota 9 kursi. Sembilan caleg yang berpotensi lolos ke Senayan adalah Pulung Agustanto (PDIP), Sri Rahayu (PDIP), Anggia Erma Rini (PKB), An’im Falachuddin (PKB), Sarmuji (Partai Golkar), Heru Tjahjono (Partai Golkar), Endro Hermono (Partai Gerindra), Nurhadi (Partai Nasdem), dan Ahmad Rizki Sadig (PAN).

Di sisi lain, pesohor Venna Melinda yang maju melalui Partai Perindo di Dapil VI Jatim juga hampir dipastikan gagal menjadi anggota DPR RI. Sebab pada data real count KPU RI dia hanya mendapatkan 10.810 suara. Selain itu partainya juga terancam tidak lolos ambang batas parlemen.

Sementara itu di Dapil VII Jawa Timur petahana PDIP Johan Budi Sapto Pribowo ditumbangkan dua rekannya, istri Bupati Trenggalek Novita Hardini dengan 81.882 suara dan mantan Bupati Ngawi Budi Sulistyo Kanang yang meraih 97.895 suara

Dapil VII Jawa Timur meliputi Trenggalek, Ponorogo, Pacitan, Magetan dan Ngawi. Selain Johan Budi, ada 2 caleg petahana yang berpotensi gagal kembali ke Senayan. Yakni Sri Wahyuni (Partai Nasdem), dan Ibnu Multazam (PKB).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: