Anies Tuding Proyek Food Estate Jokowi Gagal, Mentan: Bukan Debat Tapi Kerja

Lahan Food Estate Jutaan Hektar Sebagian Besar Berhasil Panen

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman

Jakarta, EDITOR.ID,- Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan mengungkit Program Food Estate (lumbung pangan) yang dicetuskan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap gagal. Karena lahan singkong seluas 600 hektar mangkrak.

Kritikan pedas Anies langsung dijawab Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dengan lugas dan tegas. Pak menteri menyatakan program lumbung pangan bukan suatu hal untuk diperdebatkan dengan hanya berbicara. Tapi dikerjakan dengan menanam.

Pemerintah saat ini bukan hanya mengurusi 600 hektar lahan lumbung pangan seperti yang dikritik Anies. Tapi menggarap jutaan hektar lahan lumbung pangan yang sebagian besar menunjukkan keberhasilan panen.

Amran menegaskan, rasanya terlalu sepele jika dia dipanggil kembali menjadi Mentan hanya untuk mengurusi ratusan hektare seperti tudingan Anies. Dia menyebut, dirinya saat ini sedang merancang dan mengurus jutaan hektare lahan pertanian.

“Terlalu kecil aku dipanggil kembali jadi menteri untuk urusan ratusan hektare, aku urus jutaan hektare. Jadi pertanian itu bukan untuk didebatkan, tapi harus dikerjakan ditanami,” tegas Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat ditemui di Kantor ID Food, Jakarta, Senin (8/1/2024).

Lebih lanjut Amran mengatakan sudah ada program lumbung pangan yang berhasil. Bukti di lapangan ada. Jadi, kata Amran, program lumbung pangan bukanlah suatu hal yang perlu diperdebatkan tapi tak melihat kondisi lapangan.

“Sudahlah pertanian itu bukan untuk diperdebatkan. Kemarin 600 hektare itu kita sudah tanami jagung, berhasil kan? Singkong juga sementara kita tanami ini luasnya cuma 600 hektare ya, kami rawat ini ada 7,4 juta hektare,” ungkap Amran.

Amran mengatakan, pertanian itu bukan suatu hal yang untuk diperdebatkan, tetapi dikerjakan.

“Buktinya, (keberhasilan lumbung pangan) jagung umurnya sudah 2 bulan, seumur jabatan saya tumbuh subur,” lanjutnya.

Tak hanya itu, Amran juga mengklarifikasi isu yang beredar soal adanya tanaman jagung dengan media tanam pot atau polybag di Food Estate Gunung Mas, Kalimantan Tengah. Dia menjelaskan, kala itu Kementerian Pertanian tengah melakukan uji coba penyesuaian iklim.

“Ada kemarin yang memelintir itu katanya ditanam di atas pot, kelihatan di videonya bukan di atas pot itu. Kemarin kita uji coba penyesuaian iklim karena bibitnya baru, kemudian bibit baru kita tanam di tempat yang baru, jadi kita menyesuaikan, mengecek, ternyata berhasil,” tegasnya.

“Dan intinya berhasil,” lanjutnya.

Sebelumnya Anies Baswedan menuding proyek Food Estate era Jokowi telah gagal saat tampil dalam Debat Capres ketiga pada hari Minggu, 7 Januari 2024 kemarin.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: