EDITOR.ID, Jakarta, – Politikus Ferdinand Hutahean, langsung merespons pernyataan Pendiri Partai Ummat, Amien Rais yang meminta Tuhan Yang Maha Kuasa untuk melaknat Polri dunia akhirat.
Hal tersebut disampaikan dalam acara Sumpah Mubahalah peristiwa 6 laskar FPI tewas ditembak di Km 50 Tol Jakarta-Cikampek baru-baru ini diselenggarakan oleh Tim Pengawal Peristiwa Pembunuhan (TP3).
“Dia pikir kata2nya yg menentukan nasib semua org di negeri ini. Dari dulu sudah terlalu banyak hal2 negatif menyumpahi orang lain, tp blm ada yg terjadi satupun. Bahkan hidupnya yg semakin tak berharga dan tak dihargai,” cuitnya, seperti dikutip dalam akun Twitternya, Jumat (5/3).
“Min, mgp tak mendoakan kebaikan?” tambahnya.
Seperti diketahui, Pembacaan sumpah mubahalah ini disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube Neno Warisman Channel. Pembacaan sumpah ini diketahui dan dihadiri oleh Amien Rais, Neno Warisman, hingga Marwan Batubara.
“Sudah kita undang tak datang. Seperti permintaan kita kepada Allah, Allah (akan) memberikan laknat dunia dan akhirat,†kata Amien Rais, Rabu 3 Maret 2021.
Amien meyakini bahwa 6 laskar FPI yang tewas adalah orang-orang yang terdzalimi dan dianiaya.
“Saya yakin sekali bahwa mereka yang teraniaya betul-betul objek kezaliman. Kita yakin semua bahwa doa kita dikabulkan Allah SWT,†kata Amien. (Tim)