Al Zaytun Diserang Tuduhan Keji, Panji Gumilang Menjawab, Pernyataannya Mengejutkan

Kiai asal Surabaya ini menegaskan stigma yang berkembang luas di masyarakat yang menyebut Ma'had Al Zaytun (MAZ) mengajarkan aliran sesat adalah fitnah dan pandangan keji.

Pimpinan Al Zaytun Panji Gumilang Saat Diwawancara Dalam Program Kick Andy Double Check. Foto Tangkapan Layar Akun Youtube Metro TV

“Kemudian kalau hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan sholat kemudian ada wanita, saya mengedepankan fiqih sosial mengangkat harkat martabat wanita yang selama ini terpinggirkan, baru dimulai dalam politik. Itupun baru 30 persen. Sedangkan pemahaman yang saya punya berdasarkan Alquran sama. Innal muslimina, wal muslimat, wal mu’minina wal muminat wal qonitin wal qonitat. Tidak pernah dikesampingkan, sejajar, nah kalau soal itu saja lantas sesat menyesatkan bagaimana dunia? Itu hak asasi manusia untuk menjalankan ibadah menurut keyakinannya dasar kami Alquran,” katanya.

Andy F Noya pun menanyakan tentang cara Panji Gumilang menafsirkan ayat yang berbeda dengan kebanyakan ulama ahli tafsir.

“Jangan cari persamaan, kalau persamaan semua selesai dunia ini. Dunia berpikir itu terus berkembang. Berkembang berkembang begitu juga kita memahami Alquran bukan menafsir, memahami. Itu anggapan yang tidak sama dengan anggapan kita, oke-oke saja wong saya juga tidak menyalahkan orang itu. Inilah kebebasan beragama. Siapapun tidak boleh memberikan stigma,” katanya.

Panji Gumilang mengatakan dirinya menanamkan kepada santri-santrinya untuk mencintai negaranya agar bisa memahami ajaran agama dengan baik.

“Kalau kurikulum berjalan, tapi kita memberikan semangat kepada para pelajar dengan bimbingan agar rohnya ini punya kemerdekaan, agar pikirnya punya kemerdekaan, agar ilmunya punya kemerdekaan, sehingga apa yang dikhayalkan untuk menuju dunia baru bahagia akan ketemu. Agama itu pribadi tidak boleh dicampur dengan yang lain-lain. Dan saya tidak pernah menistakan orang yang punya kelaziman itu,” katanya.

Panji Gumilang juga menyesalkan sejumlah pihak yang menuduhnya beraliran komunis hanya karena terpengaruh pihak tertentu yang menyebarkan potongan video editan Panji sedang menyebut “Komunis”. Pernyataan itu diedit sedemikian rupa sehingga memunculkan pandangan seolah Panji mengaku sebagai komunis.

Padahal fakta sebenarnya Panji sedang bertemu pengusaha China. Dalam pertemuan tersebut Panji sempat menanyakan apa agama dari si pengusaha China tersebut, apakah Muslim, apakah Kristiani, Budha. Pengusaha China mengatakan mereka tidak mengindentifikasi agama secara jelas. Kemudian Panji menanyakan apakah komunis. Nah pernyataan inilah yang kemudian di edit seolah Panji mengatakan mengaku sebagai komunis.

Panji membantah keras tuduhan keji tersebut. Sebagai pendidik dan pecinta Pancasila dan UUD 1945, tak mungkin dirinya mengkhianati bangsa dan negara. Apalagi ia beragama muslim yang sangat taat. Semua yang muncul ke publik adalah narasi dan tuduhan sepihak yang ingin menggiring opini negatif terhadap Al Zaytun agar disanksi sosial, dicurigai publik bahkan akan digiring ke ranah hukum.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: