EDITOR.ID, Bandung,- Para pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi) hingga kini terbukti masih solid, kompak dan loyal ditengah hantaman fitnah yang dialami mantan Walikota Solo itu di media sosial yang berusaha menjelekkan namanya dengan berbagai isu.
Setelah ribuan relawan Jokowi di Wonogiri Jawa Tengah show of force kesolidan mereka, kini giliran ribuan relawan Jokowi se Bandung Raya Jawa Barat menggelar deklarasi “Sauyunan 2024 Milu Jokowi”
Para Relawan Jokowi Bandung Raya menegaskan bahwa akan tetap sauyunan mendukung langkah politik Presiden RI, Joko Widodo pada Pemilu 2024 mendatang.
Siapapun sosok capres 2024 yang direkomendasi Jokowi, maka mereka akan dukung dan menangkan.
Hal tersebut ditegaskan saat 1.600 relawan Jokowi dari 15 kelompok di Bandung Raya saat menggelar di Dome Balerame Gedung Budaya Sabilulungan Soreang, Kabupaten Bandung, Sabtu (19/3/2022).
Penanggungjawab kegiatan silaturahmi Relawan Jokowi Bandung Raya, Deden Ridwan Fauzi mengatakan, dalam kegiatan tersebut ribuan Relawan Jokowi Bandung Raya memutuskan akan tetap setia bersama orang nomor satu di Indonesia itu.
“Kita menegaskan kembali hanya temu kangen dan 2024 kami tetap ikut arahan dari pak Jokowi, satu komando di tahun 2024, kita tetap sauyunan milu (ikut) Jokowi,” tegas Deden kepada wartawan di sela acara.
Deden menegaskan, silaturahmi tersebut tidak ada keterkaitan dengan adanya isu Jokowi untuk tiga periode. Ia kembali menegaskan kegiatan itu hanya berkumpul untuk silaturahmi.
“Deklarasi hari ini adalah dalam rangka silaturahmi antar relawan se-Bandung Raya, yang jelas ini tidak ada keterkaitan dengan tiga periode atau apapun, ini hanya temu kangen relawan. Saya tegaskan kembali hanya temu kangen dan 2024 kami tetap ikut arahan dari pak Jokowi,” ujar Deden menambahkan.
Menurut Deden, pihaknya akan tetap mengikuti arahan dari pengurus relawan di tingkat pusat, termasuk soal pilihan politik Jokowi pada pesta demokrasi 2024.
“Kita tetap apapun yang terjadi ikut pak Jokowi, kita ini relawan yang tidak terkait urusan politik apapun,” ujar Deden.
Deden mengungkapkan, para relawan tidak memiliki kaitan lain. Yang jelas, mereka sama-sama satu tujuan tetap akan mengikuti Jokowi apapun yang terjadi.
“Ya kan kita relawan. Jadi relawan itu tidak ada unsur politik apapun, yang jelas saya tekankan kembali kawan-kawan di sini ngariung bahwa sauyunan 2024 milu pak Jokowi. Tidak ada keterkaitan dengan politik, tidak ada keterkaitan apapun itu. Yang jelas kita hanya temu kangen saja,” tegasnya.
Jika Jokowi menginginkan jadi presiden tiga periode, Deden menjelaskan apapun keputusan Jokowi akan diikuti oleh relawan yang ada saat ini.
“Apapun yang terjadi, di tahun 2024 kita tetap ikut pak Jokowi. Mau apapun keputusan beliau, kan yang ada di Jakarta itu kita tidak mengetahui arah politiknya seperti apa. Yang jelas Relawan Jokowi di Bandung Raya tetap apapun yang terjadi, di 2024 kita dukung Pak Jokowi,” tuturnya.
Ia mengungkapkan, keputusan para relawan di Bandung Raya untuk tetap mengawal Jokowi, atas dasar capaian prestasi yang telah dilakukan orang nomor satu di Tanah Air itu selama dua periode memimpin.
“Yang jelas bahwa kami bangga dengan sikap dan komitmen pak Jokowi, untuk membela bangsa dan kemajuan NKRI. Termasuk prestasi beliau,” ungkapnya.
Lebih lanjut Deden mengatakan, visi sauyunan 2024 milu Jokowi tentunya bukan atas dasar gurauan atau celotehan saja, tapi hasil dari tanggapan relawan khususnya dan umumnya masyarakat sendiri di lihat dari kegigihan dan keihklasan seorang pemimpin bangsa.
“Dua tahun sudah berlalu masa pandemi, beliau (Jokowi) sebagai panglima tertinggi berhasil memitigasi Covid-19,” ucap Deden.
Ia menuturkan, penanganan kesehatan pada masa pandemi dimulai dengan strategi pembentukan pelayanan kesehatan, antara lain membangun rumah sakit rujukan Covid-19, upaya 3T (test, tracing, treatment), penyediaan obat dan perlengkapan medis, serta edukasi protokol kesehatan.
“Secara umum penanganan pandemi Indonesia telah diakui keberhasilannya oleh berbagai pihak. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Jokowi semakin tinggi, bahkan dibandingkan dengan negara-negara lain dan pemimpinnya. sejak pertengahan 2020,” terangnya.
Presiden Jokowi, tambah Deden, melakukan diplomasi internasional untuk pengadaan vaksin. Hasilnya, Indonesia jadi negara dengan capaian vaksinasi tertinggi nomor 6 dunia. (tim)
