EDITOR.ID, Jakarta,- Menjelang Pilpres 17 April 2019 suhu politik kian menghangat. Sebaran informasi makin berseliweran beredar massif dan sulit membedakan mana berita yang valid dan mana yang hoax. Entah siapa yang mengedarkan. Namun penyebaran fitnah dan hoax kian marak.
Setelah Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berulang kali didera fitnah dan hoax oleh kelompok yang iri dan dengki dengan partai anak muda ini, kini giliran beredar sebuah gambar yang bertuliskan maklumat Habib Rizieq Syihab meminta aktivis dan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) mencabut dukungan untuk Prabowo Subianto-Sandiaga Uno beredar di media sosial.
Sontak para pengikut dan pimpinan FPI langsung membantah dengan keras. FPI menyatakan maklumat tersebut merupakan kabar bohong alias hoaks.
“Hoaks,” singkat juru bicara FPI Slamet Maarif, sebagaimana dilansir dari detikcom Rabu (30/1/2019).
Slamet kemudian mengirimkan gambar maklumat tersebut yang disertai dengan tulisan ‘HOAX’.
Dalam teks maklumat hoax tersebut, disebutkan Habib Rizieq mengeluarkan seruan terkait ucapan adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo, di gedung Bayangkari, Jakarta Selatan, Minggu (27/1/2019) lalu.
Ucapan yang dimaksud adalah kubu Prabowo akan menerima dukungan dari mana pun, termasuk anak, cucu, hingga cicit anggota PKI.
Dalam maklumat hoax, ucapan tersebut seolah dijadikan landasan sikap politik FPI untuk mencabut dukungan terhadap Prabowo-Sandiaga.
“Sehubungan pernyataan resmi dari Hasyim Djojohadikusumo terkait ‘dipersilahkannya anggota PKI dari keluarga hingga cucu untuk mendukung PRABOWO’ maka diserukan segenap Aktivis FPI & SAYAP JUANGNYA beserta semua simpatisan FPI & seluruhnya untuk segera: ‘MENGUNDURKAN DIRI MASSAL TERKAIT DUKUNGAN KEPADA PRABOWO-SANDI, DIKARENAKAN MEREKA TELAH MEMBUKA PINTU GERBANG MASUK UNTUK PKI’,” demikian tulisan dalam maklumat hoax tersebut. (tim)