EDITOR.ID, Jakarta,- Diterjang ombak setinggi 3 meter, personil Band Seventeen yang tengah manggung di Tanjung Lesung Bay Resort berguguran. Kini hanya sang vokalis Ifan menjadi satu-satunya anggota band yang selamat dari tsunami.
Terakhir Windu Andi Darmawan atau akrab disapa Andi sang drummer band Seventeen ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Sebelumnya, dua personel Seventeen yakni Bani Seventeen dan Herman Seventeen sudah lebih dulu ditemukan meninggal bersama dua rekan kru lain.
Status Andi sempat menghilang dan terus dicari tim penyelamat dan kerabat. Namun tim penyelamat akhirnya menemukan jasad Andi.
Kabar tersebut pertama kali beredar di akun Instagram @humaspoldabanten. Dalam akun tersebut, diinformasikan bahwa Windu Andi Darmawan alias Andi termasuk dalam 13 orang jenazah yang belum dijemput keluarga di RSUD Pandeglang, Banten.
Tertulis nama lengkap Andi berikut usia dan asal daerahnya. Windu Andi Darmawan S.E, 36, Yogyakarta.
Tak lama berselang, satu-satunya personil Seventeen yang masih hidup, Ifan, membenarkan kabar bahwa Andi menjadi korban meninggal akibat terjangan tsunami di pesisir Selat Sunda pada 22 Desember lalu.
“Selamat jalan drummerku tercinta @andi_seventeen ternyata Allah lebih sayang kowe dibanding harus nemenin aku di sini, Husnul khotimah sob, yang tenang ya, ga akan putus doaku buat kowe, ko eman n bani, sebuah kehormatan dan kebanggaan bisa menjadi saudara sepangging bersama kalian @andi_seventeen @baniseventeen @hermanseventeen,” tulis Ifan id akun Instagram-nya.
Windu Andi Darmawan merupakan drummer Seventeen Band sejak 1999. Laki-laki asal Yogya kelahiran 8 Agustus 1982 itu menyusul kepergian bassist, M Awal Purbani yang biasa disapa Bani, Road Manajer Oki Wijaya, dan Herman sang gitaris yang menghembuskan nafas terakhirnya.
Keberadaan Seventeen di Pantai Tanjung Lesung pada Sabtu (22/12) malam, adalah untuk menghibur di acara gathering PLN. Naasnya, malam itu panggung mereka porak poranda akibat terjangan tsunami. (tim)