Buntut Kenaikan Tarif Gas, Pemkot Surabaya Akan Panggil PGN

Wakil Wali Kota Surabaya Saat Temui Demonstran Surat Ijo (Super Radio)

Kenaikan harga gas di Surabaya membuat Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya segera memanggil Perusahaan Gas Negara (PGN).

Hal itu ditegaskan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji saat meninjau ke salah satu pelanggan PGN di Kampung Lontong, Kupang Krajan, Sawahan, Surabaya.

“Setelah tahun baru, kami akan panggil PGN untuk klarifikasi soal tarif gas itu,” ujar Armuji Senin (27/12), dikutip dari Antara.

Armuji mengatakan, banyak pengrajin lontong di Kampung Lontong mengeluhkan naiknya harga gas. Bahkan ada yang menerima tagihan hingga Rp 21juta.

Menurut Armuji, PGN harusnya bisa memprioritaskan dan membedakan tarif-tarif lainnya, karena pengrajin lontong tersebut tergolong masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Dalam tinjauannya, Armuji mengungkapkan banyak warga telah beralih ke elpiji dan belum memutus aliran gas dari PGN. Terkait penawaran untuk pemasangan baru, banyak warga yang tidak tau menau.

“Para RW juga menginstruksikan bahwa pemasangan yang baru pun tidak menjamin bahwa itu akan lebih murah dari apa yang dilakukan oleh PGN saat ini,” ucapnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: