Bisnis  

Ekonomi Dunia Tertekan Karena Merebaknya Omicron, Harga Emas Justru Naik

Emas Batangan (RRI)

Munculnya varian omicron mennyebabkan tekanan ekonomi di beberapa negara.

Indonesia mengalami nilai tukar rupiah yang melemah hingga Rp 14.347,5 (0,35%) per dolar AS pada perdagangan pasar spot, Jumat (17/12).

Tidak hanya Indonesia, negara lain pun mengalami dampak ekonomi, diantaranya ringgit Malaysia minus 0,13%, dolar Taiwan minus 0,11%, peso Filiphina mimus 0,05%, dolar Australia turun 0,10%, dan dolar Singapura koreksi 0,15%.

Dilansir dari CNBC Indonesia, Penurunan nilai ini terjadi sehari setelah bank sentrak AS (The Fed) mengeluarkan kebijakan baru berupa tapering atau pengurangan nilai program pembelian aset. Dari dalam negeri, RI terdeteksi kasus varian omicron yang menimbulkan kecemasan masyarakat dan investor untuk melakukan panic-selling di pasar perdagangan, Kamis (16/12).

Sebaliknya, harga emas justru melesat.

Dilansir dari IDX Chanel pada Jumat (17/12), harga emas PT Aneka Tambang (Antam) hari ini naik Rp 7.000 (0,74%) dan dibanderol seharga Rp 934.000 per gram dan untuk buyback yang didapatkan saat pemilik emas ingin menjualnya naik Rp 8.000 dan dibanderol Rp 829.000 per gramnya.

Harga emas selalu mengalami kenaikan yang cukup signifikan saat inflasi terjadi, sementara inflasi di tahun depan The Fed memperkirakan sekitar 2,6% (hitungan kasar).

Hal ini dapat menjadi peluang bagi para pemegang aset emas untuk mencari cuan disaat ekonomi dunia sedang terpuruk. (Gal)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: