EDITOR.ID, Pangandaran – Pendidikan keagamaan serta pendidikan nasional dirasa lebih mudah dipahami oleh para siswa jika disampaikan dan diajarkan langsung oleh guru baik itu dilingkungan TKA/TPA/TQA dan PAUD dengan adanya kurikulum pendidikan bagi sekolah agama tersebut dari tingkat PAUD.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat H. Oleh Soleh mengatakan, perlu adanya sinergitas antara orang tua murid, guru, dan lembaga pendidikan agar tujuan cita-cita mendidik anak sebagai tunas bangsa ini memiliki keimanan, ketaqwaan, kecerdasan, dan kecintaan terhadap bangsa betul-betul terwujud.
“Perlu adanya sinergitas yang kuat antara orang tua murid, guru, dan lembaga pendidikan agar tujuan cita-cita tunas bangsa ini yang memiliki keimanan yang kuat ketaqwaan yang kuat, kecerdasan yang kuat dan kecintaan kebangsaan yang kuat ini betul-betul terwujud,” katanya di Kabupaten Pangandaran, Minggu, (21/11/2021).
Oleh berharap, kurikulum untuk pendidikan Al Qur’an TKA/TPA/TQA dan Kurikulum PAUD dapat menciptakan siswa yang unggul kedepannya terutama bagi Jawa Barat yang dikenal agamis dan nasionalis.
“Dengan adanya kurikulum Pendidikan Al Qur’an TKA/TPA/TQA dan Kurikulum PAUD ini bisa melahirkan tunas bangsa khususnya di wilayah Jawa Barat yang mempunyai keagamaan yang kuat dan cinta tanah air sehingga terciptanya Jawa Barat juara dan soleh,” tutupnya.
Advetorial Humas DPRD Jabar