EDITOR.ID, Bandung ? Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Barat menyoroti?saluran irigasi ke sungai-sungai kecil di wilayah Kabupaten Bandung yang masih harus banyak pembenahan.
Upaya peningkatan anggaran untuk perbaikan jalur irigasi perlu diperhatikan, guna mengantisipasi terjadinya bencana banjir.
Hal tersebut, terlontar saat Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat bersama Dinas SDA Jabar meninjau secara langsung ke Daerah Irigasi Depok, di Kabupaten Bandung.
Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, Tetep Abdulatip mendorong Dinas SDA Provinsi Jawa Barat untuk mengalokasikan anggaran yang sesuai dengan prioritas.
Pihaknya merekomendasikan Irigasi Depok tersebut untuk segera dilakukan perbaikan jalur irigasi.
?Banyak kebocoran dijalur irigasi yang memang sudah lama dan itu katanya dibangun sejak zaman Belanda, jadi kita baru ada perbaikan sedikit 50-100 meteran,? kata Tetep.
?Ke depan harus ada perbaikan baik perbaikan dari luar maupun perbaikan dari dalam bagusnya sih memang dari jalur yang memang menjadi kewenangan kita yaitu jalur dalamnya, karena kalau jalur luarnya itukan kewenangan BBWS,? sambung Tetep.
Perbaikan tersebut, lanjut Tetep, sebagai upaya untuk mengatasi terjadinya aliran air yang cukup besar dan debitnya cukup tinggi, pasalnya dalam kondisi jalur irigasi yang bocor kemungkinan besar beberapa tahun kedepan akan menyebabkan penggerusan terhadap tanah yang menjadi pondasi irigasi.
?Jika ini tidak diperbaiki bisa terjadi longsor maka biayanya akan menjadi lebih besar, jadi saya memandang sebelum terjadi kerusakan yang jauh lebih parah kita memperbaiki dari jalur dalam dulu sehingga bisa mengantisipasi jalur bawahnya itu yang menjadi kewenangan pusat itu tidak akan terjadi kerusakan yang cukup parah,? pungkasnya.
(Advertorial humas DPRD Jabar)