EDITOR.ID, Bandung – Satu persatu motif kasus pembunuhan sadis suami terhadap istrinya mulai terkuak. Pelaku M (70), nekat membunuh istri mengaku kesal lantaran diminta uang belanja sebesar Rp.150 ribu. Ia dengan beringas mencekik leher istrinya, J (65), hingga tewas lalu menguburkan jasadnya di kolong ranjang
Peristiwa sadis itu diperkirakan terjadi lebih dari satu bulan lalu. Dugaan waktu terjadinya pembunuhan itu diketahui saat warga menanyakan keberadaan J yang tidak pernah terlihat hingga 40 hari. “Ya benar, kemungkinan pelaku membunuh korban sudah sekitar 40 hari terhitung saat jasad korban yang dikubur ditemukan warga,” ungkap Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto didampingi Kasat Reskrim AKP Hamzah Badaru, Senin (7/9) kepada editor.id.
Di lingkungan tempat tinggalnya, M diketahui kerap terlibat cekcok dengan istrinya untuk hal-hal sepele. Pria lanjut usia yang bekerja sebagai petani ini bahkan dikenal ringan tangan. Sifat tempramental pelaku terjadi saat J meminta uang belanja sebesar Rp. 150 ribu. “Korban meminta uang belanja lalu pelaku marah hingga mencekik leher,” tambah Suhermanto.
Diberitakan sebelumnya, seorang suami berinisial M (70) nekat mencekik istrinya, J (65) hingga tewas. Usai membunuh, M sengaja mengubur mayat istrinya di dalam kolong tempat tidur. Motif pembunuhan karena tersangka M kesal setelah diminta uang belanja oleh istrinya.
Peristiwa pembunuhan yang melibatkan pasangan suami istri ini terjadi di rumah mereka di Blok Pemengkang Desa/Kecamatan Bangodua Kabupaten Indramayu. Keruan peristiwa tersebut membuat geger warga. Terlebih setelah warga mengetahui tindakan M yang dengan sadis menguburkan mayat istrinya dibawah tempat tidur.(HSM)