EDITOR.ID – Malang, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) secara resmi mendukung Lathifah Shohib dan Didik Budi Muljono untuk maju pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Malang pada 9 Desember 2020.
Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKB Kabupaten Malang Ali Ahmad mengatakan bahwa keputusan untuk mengusung bakal pasangan calon Lathifah-Didik tersebut sesuai dengan surat rekomendasi dari Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKB.
“Pada pemilihan legislatif lalu, suara (Lathifah) sudah cukup merata,” kata Ali di Malang, Sabtu (15/8).
Ali menambahkan dipilihnya Lathifah untuk mengikuti kontestasi Pilkada Kabupaten Malang tersebut karena mengusung program besar khususnya untuk dunia pendidikan di Indonesia.
Menurut Ali, di masa pandemi virus corona seperti saat ini, sosok Lathifah bisa memberikan solusi bagi dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Malang, yang selama ini selalu disuarakan di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
“Bu Lathifah membawa program besar kepada dunia pendidikan. Dunia pendidikan haus akan program besar, terlebih saat pandemi seperti ini,” kata Ali.
Lathifah merupakan anggota Komisi X DPR RI dari Dapil Jawa Timur V yang meliputi Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2019, Lathifah memperoleh sebanyak 109.992 suara.
Sementara Didik, lanjut Ali, dipilih karena memiliki pengalaman cukup panjang di dunia pemerintahan, khususnya di wilayah Kabupaten Malang. Menurut Ali, Didik pernah menjabat sebagai Sekretaris Daerah Kabupaten Malang.
“Pertimbangannya, Didik pernah menjadi kepala dinas, sekda dua periode, ini cukup paham tentang kabupaten dan pemerintahan. Saya pikir Didik akan lebih bersahabat,” kata Ali.
Pada Pilkada 2020 di Kabupaten Malang, bakal pasangan calon lain yang akan bersaing adalah M Sanusi dan Didik Gatot Subroto. Pasangan tersebut diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P). M Sanusi merupakan petahana, dan saat ini menjabat sebagai Bupati Malang.
Pada 2020, di wilayah Jawa Timur ada sebanyak 19 kabupaten kota yang akan menggelar Pilkada serentak. Sebanyak 19 kabupaten kota tersebut adalah, Sumenep, Trenggalek, Surabaya, Banyuwangi, dan Kabupaten Blitar.
Kemudian, Kota Blitar, Kabupaten Malang, Ngawi, Kabupaten Mojokerto, Kota Pasuruan, Tuban, Lamongan, Ponorogo, Pacitan, Sidoarjo, Jember, Situbondo, Gresik, dan Kabupaten Kediri. (Tim)