Penyemprotan Cairan Disinfektan dan Sosialisasi Pencegahan Covid19 tersebut juga merupakan Sosialisasi Maklumat Kapolri tentang tidak mengadakan kegiatan sosial kemasyarakatan yang dapat menyebabkan berkumpulnya massa dalam jumlah yang banyak.
Dengan route Star Simpang 7 Kudus – Jl. A Yani – Jl. Mayor Basano (singgah dipasar bitingan dengan memberikan himbauan, penempelan Maklumat Kapolri dan penyemprotan disinfektan ) – Jl. Nitisoemito – Jl. HM Subchan – Jl. Sunan Kudus – Finish Simpang Tujuh.
Menggunakan mobil water cannon dan Pemadam milik BPBD gabungan Polres Kudus, Kodim 0722, beserta Pemkab Kudus, menyemprotkan disinfektan di sepanjang jalan protokol yang dilalui jalur kendaraan tersebut.
Plt. Bupati Kudus H.M. Hartopo bersama unsur Forkopimda yang ikut dalam penyemprotan disinfektan mengimbau agar masyarakat menyadari bahayanya Covid-19.
Pihaknya bersama Forkopimda yang menemui pedagang di Pasar Bitingan menyampaikan agar para pedagang selalu menerapkan protokol kesehatan. Seusai berdagang, pihaknya meminta agar pedagang langsung pulang ke rumah apabila tidak ada keperluan yang mendesak.
Pembatasan interaksi antar pedagang juga dianjurkan. Apabila tidak terlalu penting, H.M. Hartopo meminta pedagang maupun pembeli untuk tidak berkerumun. Tak hanya imbauan secara lisan, pihaknya didampingi Kapolres Kudus AKBP Catur Gatot Efendi juga menempelkan stiker peringatan di pasar.
Stiker tersebut berisi ancaman pidana bagi yang berkerumun dalam situasi atasi penyakit menular/berbahaya. Hal tersebut harus dilakukan agar rantai penyebaran Covid-19 dapat diputus dan tidak meluas.
“Mohon agar masyarakat lebih menyadari bahaya Covid-19 sehingga lebih waspada. Kalau tidak ada kepentingan yang mendesak, lebih baik langsung pulang setelah berdagang. Mohon untuk menghindari kerumunan dan jagong-jagong di pasar,†ucapnya.
Begitu pula kepada setiap pembeli yang masuk ke Pasar Bitingan. Pihaknya meminta pasar menerapkan protokol kesehatan dan menyediakan tempat cuci tangan lengkap dengan sabun tangan. H.M. Hartopo mengajak masyarakat ikut mensosialisasikan dan mengedukasi keluarga agar lebih menjaga kesehatan.
“Selalu sosialisasi dan mengedukasi keluarga masing-masing agar terhindar dari penularan Covid-19. Jangan sampai, Virus Corona ini menyebar gara-gara kita sendiri yang kurang sadar bahwa Covid-19 mudah sekali menular,†tuturnya.