EDITOR.ID, BANDUNG – Partai PDIP di wilayah Jabar menjadi partai politik dengan sejumlah kadernya yang sering melakukan dialog dan memberikan bantuan kepada masyarakat, baik saat menjelang pemilu atau jauh sebelum pemilu.
Hal tersebut bedasarkan hasil survei yang dilakukan Kaukus Journalis untuk Demokrasi Jabar (KJD), yang dilakukan kepada 400 responden dari berbagai lapisan masyarakat Jabar.
Survei yang dilakukan KJD, yakni dengan metode random sampling, serta memiliki margin error sebesar 0 4 persen.
Selain PDIP dalam posisi teratas survei yang meraup nilai 39%,, partai Gerindra berada di posisi ke dua meraih 30 %, disusul PKS dengan nilai 15 %, dan sisanya menyatakan tidak memilih.
Koordinator Analis Survei KJD Arief Pratama mengatakan, survei sengaja dilakukan untuk melihat partai politik apa yang dominan terkait kepeduliannya kepada masyarakat baik jauh hari sebelum momen politik atau jelang momen politik.
“Tujuan survei ini pun ingin memberikan gambaran kepada masyarakat untuk memilih partai politik mana yang seharusnya dipilih dalam Pileg ke depan,” ucap Arief Pratama, Kamis 23 November 2023.
Hasil survei KJD juga, menurut Arief, menyatakan sebanyak 58% bersikap tidak memilih satu pun partai politik yang dipercaya.
“Ternyata angka nihilnya masih tinggi. Alasannya, anggota partai jika terpilih hanya mementingkan kepentingan pribadi, kemudian banyak terjadi korupsi, dan kinerjanya tidak terasa oleh rakyat, sehingga mereka lebih Golput,” katanya.