Kian Banyaknya Pemukiman Kumuh di Bandung Jadi Sorotan

Persentase pemukiman kumuh di Kota Bandung pada tahun 2022 mencapai 2,79 persen. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai lebih dari 2,8 persen.

Bandung, Jawa Barat, EDITOR – Selain masalah kemacetan, masalah kawasan kumuh Jadi sorotan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bandung. Sekretaris komisi D DPRD Kota Bandung Heri Hermawan meminta Pemkot Bandung segera mengatasi masalah kawasan kumuh di kota berjuluk Paris Van Java ini.

Salah satu yang menjadi sorotan Heri adalah kawasan padat penduduk di beberapa Kecamatan dan Kelurahan. Hal tersebut disampaikan Heri saat dihubungi Rabu (4/10/2023). Heri mengatakan wilayah itu tak jauh lokasinya dari kantor Pusat Pemerintahan.

“Ini penting sekali masalah kawasan padat penduduk Kota yang jaraknya dekat dari pusat pemerintahan, dan ini cukup memprihatinkan karena jadi daerah kumuh. Kita minta ini diperhatikan,” kata politisi Partai Nasional Demokrat ini.

Selain itu, Heri khawatir akan kesehatan warga yang tinggal di pemukiman padat penduduk. Sebab, dia mengaku mendapat keluhan warga yang kesulitan untuk beristirahat karena tempat tinggal yang terbatas.

“Kondisi permukiman itu bisa bisa bermasalah, karena di sana kemiskinannya terlihat,” ucapnya.

Persentase pemukiman kumuh di Kota Bandung pada tahun 2022 mencapai 2,79 persen. Jumlah ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai lebih dari 2,8 persen.

Heri mengapresiasi langkah Pemkot Bandung, terkait penurunan jumlah pemukiman kumuh menjadi 2,5 persen pada tahun 2023 ini.

“Ada beberapa wilayah yang masuk dalam kategori kumuh ya, itu kebanyakan adalah wilayah padat penduduk, seperti Babakan Ciparay dan Kelurahan Sukahaji di Kecamatan Babakan Ciparay, Kelurahan Cijerah di Kecamatan Bandung Kulon dan Kelurahan Babakan di Kecamatan Babakan Ciparay,” kata dia saat menyoroti kawasan kumuh di daerah pemilihannya.

Dilansir dari laman Open Data Kota Bandung, tercatat wilayah kumuh di Kota Bandung seluas 468.031 hektare pada tahun 2021. Jika dibandingkan tahun 2020, wilayah kumuh di Kota Bandung memang mengalami penurunan. Pada tahun tersebut, tercatat wilayah kumuh di Kota Bandung mencapai 491.947 hektare kemudian turun pada tahun 2021 menjadi 468.031 hektar atau berkurang 23.916 hektar wilayah kumuh di Kota Bandung.

 

Terdapat 10 kelurahan dengan luas wilayah kumuh paling tinggi di Kota Bandung di antaranya Kelurahan Sukaraja di Kecamatan Cicendo seluas 37,43 hektar serta Kelurahan Ciumbuleuit di Kecamatan Cidadap seluas 33,54 hektar. Kemudian Kelurahan Sukahaji di Kecamatan Babakan Ciparay seluas 30,85 hektar, Kelurahan Cijerah di Kecamatan Bandung Kulon dengan luas 17,528 hektar dan Kelurahan Babakan di Kecamatan Babakan Ciparay seluas 17,41 hektar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: