Tak Nuntut AHY Jadi Cawapres, Demokrat Ngarep Koalisi dengan PDIP dan Pertemukan Mega-SBY

Demokrat Siap Ketuk Pintu 'Teuku Umar' Pertemukan Megawati dan SBY, Tak Minta Syarat AHY Cawapres dalam Penjajakan Koalisi Baru

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurty Yudhoyono Foto Tangkapan Layar Twitter @AgusHarimurtyYudhoyono

Jakarta, EDITOR.ID,- Daya tawar Partai Demokrat dalam mencari teman parpol koalisi baru pasca hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengusung Capres Anies Baswedan mulai melunak atau turun. Partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ini tak lagi ngotot mewajibkan syarat kursi cawapres bagi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam menjajaki koalisi Pilpres 2024 dengan PDI Perjuangan untuk mengusung Calon Presiden (Capres) Ganjar Pranowo.

Demokrat juga ingin mempertemukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.

Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat siap ‘mengetuk pintu’ terlebih dahulu untuk membuka peluang mempertemukan SBY dan Megawati Soekarnoputri.

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyadari partainya saat ini sebagai tamu untuk membuka komunikasi kedua partai. Oleh karenanya, ia ingin menghargai PDIP sebagai tuan rumah.

“Jadi kalau bicara kebersamaan atau kemungkinan bersama sangat terbuka. Tapi kalau Demokrat bagaimana pun ini kan tergantung tuan rumah,” ujar Herzaky sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia.com, Jumat (8/9).

“Tentu kita yang mengetuk pintu. Pasti kita yang mengetuk pintu. Enggak mungkin kita enggak mengetuk pintu,” imbuhnya.

Partai Demokrat, kata juru bicara Partai Demokrat ini, terbuka soal peluang kerja sama dengan PDIP. Dia menyebut kedua partai tak memiliki masalah ideologis.

Apalagi, baik Megawati dan SBY juga pernah bersama. SBY pernah menjadi menteri di era kepemimpinan Megawati sebagai presiden. Dia menganggap pertentangan atau perselisihan di antara keduanya belakangan sebagai satu hal yang wajar.

“Namanya dalam perjalanan bangsa ada perbedaan jalan, pandangan wajar-wajar saja. Tapi yang penting bagi kita, berbicara masa lalu keduanya pernah begitu baik dan dekat,” kata dia.

Tak Lagi Minta Syarat Harus Jadi Cawapres di Koalisi PDIP

Lebih lanjut Herzaky menyatakan partainya tak akan mensyaratkan kursi cawapres bagi Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam menjajaki koalisi Pilpres 2024 dengan PDIP untuk mendukung Ganjar.

“Demokrat tidak akan meminta cawapres menjadi sebagai syarat untuk berkoalisi,” kata Herzaky di DPP Partai Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (6/9/2023).

Herzaky memastikan AHY tidak pernah mensyaratkan hal demikian saat masih berada dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung Anies Baswedan sebagai capres dalam kontestasi politik 2024.

Ia mengatakan alasan Demokrat merasa dikhianati pasca Anies memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sebagai cawapres adalah karena Anies sudah meminang AHY terlebih dahulu. Dengan demikian, Herzaky menegaskan AHY tidak pernah memaksa menjadi cawapres.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: