Jakarta, EDITOR.ID,- Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dikabarkan menggeledah kantor Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) di Jalan Gatot Subroto, Kavling 51, Jakarta Selatan pada hari ini, Jumat (18/8/2023). Berdasarkan pemantauan di lokasi, KPK memakai dua mobil.
Kabarnya penggeledahan berkaitan dengan kasus dugaan korupsi di Kementerian Tenaga Kerja yang sedang diusut KPK. Salah satu ruangan yang digeledah adalah Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan (Barenbang) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) I Nyoman Darmanta. Namun demikian, sampai saat ini KPK belum merilis secara resmi penyidikan perkara dimaksud.
Selain di Kemenaker, tim penyidik juga bergerak menggeledah salah satu rumah di Bekasi, Jawa Barat.
“(Penggeledahan) di Kementerian Tenaga Kerja, Jalan Gatot Subroto Kavling 51, Jakarta Selatan dan Rumah di Perum Taman Kota Blok B2 Nomor 9 Bekasi,” ungkap sumber internal KPK yang enggan disebutkan identitasnya, Jumat (18/8/2023).
Penggeledahan tersebut saat ini masih berlangsung. Namun, KPK belum memberikan informasi secara resmi terkait upaya paksa penggeledahan ini.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, langkah penggeledahan merupakan kewenangan dari tim penyelidik dan penyidik KPK. Disinyalir, KPK telah menetapkan tersangka dalam upaya paksa penggeledahan itu.
“Pemanggilan saksi, penggeledahan dan penyitaan barang bukti urusannya penyidik. Pimpinan tidak terlibat dalam ketiga kegiatan yang dilakukan penyidik tersebut,” kata Alex.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, penggeledahan kali ini disinyalir ada hubungan dengan kasus dugaan korupsi pengadaan alat di Kemnaker. Kaitan pengadaan sistem proteksi bagi Tenaga Kerja Indonesia (TKI).
“Kaitan pengadaan sistem proteksi TKI,” tutur sumber.
Kabar yang beredar dalam proses penyidikan kasus tersebut, KPK juga telah menetapkan seseorang menjadi tersangka.
“Penyidikan kasus korupsi pengadaan sistem proteksi TKI. sebagai tersangka, salah satunya Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) I Nyoman Darmanta,” kata sumber.
Menurut sumber tersebut, penggeledahan dilakukan di Gedung A Kemenaker. Penggeledahan masih berjalan hingga sore ini.
“Masih (geledah, red),” ujarnya.
Hingga berita ini diturunkan belum ada pernyataan jelas dari pihak KPK baik, Ali Fikri dan Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron. (tim)