Jakarta, EDITOR.ID,- Dua pemain Belanda keturunan Indonesia, Ivar Jenner dan Raffael Struick yang sama-sama bermain di Liga Belanda bakal segera bergabung memperkuat Timnas Indonesia menghadapi sejumlah even. Hal itu terwujud setelah kedua pemain telah menjalani sumpah kewarganegaraan di Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta, Cawang, Senin (22/5/2023). Keduanya kini resmi sudah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).
Berposisi sebagai gelandang, Ivar Jenner saat ini membela klub Jong Uthrecht untuk musim 2022/2023. Sementara pemain naturalisasi lainnya, Raffael Struick yang saat ini memperkuat ADO Den Haag.
Ivar Jenner bermain 13 kali di Eerste divisie dengan perolehan nol gol, nihil assist, namun mendapatkan empat kartu kuning. Ia masih berusia 19 tahun. Darah Indonesia pemain berpostur 186 cm itu berasal dari neneknya yang lahir di Jember, Jawa Timur.
Sementara itu, Rafael Struick memperkuat ADO Den Haag. Namun pemain berusia 20 tahun itu baru bermain dua kali dengan catatan 11 menit pada musim lalu.
Diketahui, Rafael Struick memiliki garis keturunan dengan sang nenek yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah.
Kini, setelah resmi menjadi WNI, Ivar Jenner dan Rafael Struick tinggal mengurus perpindahan asosiasi dari Federasi Sepak Bola Belanda (KNVB) ke PSSI di FIFA. Jika telah disetujui oleh FIFA, maka Ivar Jenner dan Rafael Struick bisa bermain untuk Timnas Indonesia.
Berdasarkan beberapa foto-foto yang beredar di media sosial, Ivar Jenner dan Rafael Struick tampak menggunakan setelan jas dan peci hitam plus dasi warna merah.
Berbeda dengan proses naturalisasi beberapa pemain sebelumnya, pengukuhan Ivar Jenner dan Rafael Struick berlangsung tertutup.
Acara dimulai sekitar jam 11 siang. Jenner dan Struijk datang ke Kemenkumham dengan memakai jas hitam dan juga peci. Selanjutnya, pengambilan sumpah pewarganegaraan mereka didampingi oleh rohaniawan, lalu terakhir menandatangani berkas.
“Jadilah warga negara Indonesia yang taat dan patuh terhadap aturan yang berlaku di Indonesia dan juga harkat dan martabat bangsa Indonesia, menjaga nasionalisme, serta menjaga persatuan dan kesatuan, serta memberikan sumbangsih besar terhadap kemajuan persepakbolaan Indonesia di negara Indonesia, sehingga dapat tampil di kancah internasional,” ujar Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham DKI Jakarta, Ibnu Chuldun, usai pengucapan sumpah.
Selain kedua nama tersebut, seharusnya ada sosok Justin Hubner yang juga dinaturalisasi oleh PSSI. Namun, proses naturalisasi Justin Hubner dibatalkan. Pasalnya, Justin Hubner disebut meminta bayaran yang tidak bisa disanggupi oleh PSSI.