Kantor Dirjen Minerba ESDM Digeledah KPK Bongkar Korupsi Sunat Dana Tukin ASN Diduga untuk “Upeti” Pemeriksaan BPK

KPK menduga duit korupsi pemotongan tunjangan kinerja ASN itu mengalir untuk pemenuhan upeti dalam rangka pemeriksaan BPK.

Ilustrasi Petugas KPK Geledah Lokasi Ist

Jakarta, EDITOR.ID,- Kantor Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) Kementerian ESDM di Tebet, Jakarta Selatan digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penggeledahan ini digelar untuk mencari bukti dan menelusuri kasus dugaan korupsi tunjangan kinerja Aparatur Sipil Negara (Tukin ASN). Konon dana tukin ASN disunat untuk biaya upeti pemeriksaan BPK.

Penggeledahan berlangsung lebih 8 jam dari sejak pukul 12.00. Penggeledahan baru selesai sekitar pukul 20.00 WIB. Terlihat rombongan Satgas KPK baru keluar dari gedung Muhammad Sadli I Ditjen Minerba. Penyidik KPK kabarnya membawa dokumen hingga dua koper.

Penggeledahan ini ada kaitannya dengan penyidikan yang dilakukan KPK untuk membongkar kasus dugaan korupsi di lembaga ini terkait tunjangan kinerja (tukin) aparatur sipil negara (ASN).

“Kaitan tukin PNS di sana, di-cut off sama pejabatnya,” kata sumber detikcom, Senin (27/3/2023).

Penyidik KPK juga melakukan penggeledahan di kantor Ditjen Minerba Kementerian ESDM. Namun, KPK belum menjelaskan apa saja yang dicari dalam penggeledahan itu.

“Terkait kegiatan penyidikan baru oleh KPK atas dugaan korupsi di Kementerian ESDM,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri sebagaimana dilansir dari detikcom, Senin (27/3/2023).

Ali sendiri enggan menjelaskan siapa yang menjadi tersangka dalam kasus ini. Dia juga belum menjelaskan konstruksi kasus korupsi tersebut.

Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif buka suara terkait penggeledahan ini. Arifin menyebut proses penggeledahan ini sedang diselesaikan. Terkait ada tidaknya tindakan korupsi Arifin meminta untuk menunggu keterangan dari KPK.

“Ya nanti nunggu keterangan dari KPK,” katanya saat ditemui di Kompleks Istana Presiden, Senin (27/3/2023).

Saat ditanya terkait dugaan korupsi yang menyangkut tunjangan kinerja, Arifin mengiyakan. Ia pun mengaku sudah mendapat sedikit penjelasan.

“Ada, apa, ada sekilas penjelasan memang. Kalau sekarang dilakukan (penggeledahan) ya kita tunggu hasilnya,” ujarnya.

“Ada dugaan iya (terkait tunjangan kinerja), tapi membenarkan korupsinya tidak,” tutur Arifin.

Dalam penyidikan kasus dugaan korupsi pemotongan tunjangan kinerja aparatur sipil negara di Ditjen Minerba Kementerian ESDM, KPK akan mendalami ada atau tidaknya keterkaitan kasus ini dengan BPK dan Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Itu kami dalami, termasuk apakah juga ada keterkaitan dengan Kementerian Keuangan. Kami akan dalami juga ke sana terkait dengan tunjangan kinerja ini. Pasti kan ada kaitannya juga dengan kementerian lain terkait dengan tunjangan kinerja itu,” kata Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2023).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: