Waspada! 13 Daerah di Indonesia Ini Berpotensi Diguncang Gempa Megathrust

Ada 13 segmen zona megathrust di Indonesia. Di mana, masih ada dua yang segmen yakni Megathrust Selat Sunda-Banten potensi M8,7 dan segmen Megathrust Mentawai-Siberut potensi M8,9 yang sudah lama tidak melepaskan energi besarnya.

Foto: Ilustrasi Gempa Megathrust Ancam RI.

Dengan potensinya yang cukup besar, maka masyarakat yang berada di wilayah sekitar zona megathrust tersebut perlu berhati-hati, tetapi jangan terlalu panik.

Tak hanya dua zona megathrust tersebut, masih ada sekitar 11 zona megathrust yang berpotensi juga menyebabkan gempa besar.

Foto: Peta Megathrust Ancam RI. (Dok. BMKG)

Berdasarkan peta tersebut, sampai saat ini setidaknya ada 13 megathrust yang tersebar di Indonesia. Beberapa di antaranya mengalami pecah segmen hingga membentuk segmen yang baru, seperti Segmen Mentawai yang dibagi menjadi Segmen Mentawai-Siberut dan Segmen Mentawai-Pagai, di mana keduanya berada di dekat Pulau Mentawai dan pesisir barat Sumatera Utara.

Ada juga segmen Jawa yang dibagi menjadi tiga segmen, yakni segmen Selat Sunda-Banten, Segmen Jawa Barat, dan Segmen Jawa Tengah-Jawa Timur.

Berikut wilayah-wilayah yang berpotensi dilanda gempa besar

Secara historis, Indonesia pernah mengalami gempa besar bahkan tembus 9 SR yang pernah terjadi di Aceh pada Desember 2004.

Terjadi sebuah gempa dahsyat yang melanda Aceh. Gempa berkekuatan 9,3 SR ini menyebabkan serangkaian tsunami dahsyat di sepanjang daratan yang berbatasan langsung dengan Samudra Hindia. Aceh merupakan daerah yang terkena dampak paling parah selain Sri Lanka, Thailand, dan India.

Banyak korban jiwa dalam bencana ini, bahkan sampai menyentuh pada angka 170.000 jiwa. Oleh karena itu, Museum Tsunami Aceh dibuat untuk mengenang korban dari tsunami Aceh tersebut, sekaligus tempat edukasi dan pusat evakuasi ketika bencana.

Gempa Megathrust Diawali Gempa Kecil-Kecil, Segera Selamatkan Diri

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengatakan bahwa pihaknya telah memonitor gempa-gempa di zona megathrust. Dia menegaskan gempa di zona megathrust tidak hanya berkekuatan besar namun ada gempa-gempa kecil.

“Nah, jadi gempa-gempa yang kami catat di megathrust itu ada yang gempanya itu juga kecil-kecil. Tapi di zona megathrust. Nah, yang harus dimonitor, kami BMKG memonitor gempa yang kecil-kecil ini kita bisa melihat trennya akankah semakin memuat, semakin memuat,” ujar Dwikorita dalam Webinar Waspada Gempa Megathrust beberapa waktu silam.

Dia menegaskan bahwa gempa-gempa di zona megathrust tidak langsung tiba-tiba dengan kekuatan besar. Namun, ada gempa skala kecil dengan intensitas seringlah yang juga harus diwaspadai.

“Jadi biasanya tidak langsung ujuk-ujuk (tiba-tiba) jeder (besar) gitu enggak. Jadi ada awal-awal ya, tapi langsung-langsung lompat. Nah, di kala yang kecil-kecil ini semakin sering, semakin meningkat, kita harus segera siaga gitu kan,” jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: