Walkot Makassar Danny Pomanto, Istri dan Putrinya Mundur dari Nasdem Penyebabnya Bikin Geger

Selain alasan tersebut, Danny juga mengundurkan diri dari Nasdem karena perbedaan pilihan politik. Partai Nasdem telah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Bacapres) pada tahun 2024.

Walikota Makassar Danny Pomanto Mundur dari Kader Partai Nasdem Foto Fajar

Makassar, EDITOR.ID,- Situasi politik di tanah air bergerak sangat dinamis. Kabar terbaru sangat mengejutkan, Walikota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau yang akrab disapa Danny Pomanto mendadak mundur sebagai kader Partai Nasdem.

Bahkan Danny Pomanto mengaku ia tak sendirian dalam mengambil keputusan ini. Istri dan putri sulungnya pun ikut juga keluar dari partai besutan Surya Paloh.

Dalam konferensi pers yang dihadiri oleh wartawan, Senin (3/7/2023), Denny mengungkap alasan ia memutuskan mundur dari Partai Nasdem karena pertimbangan keluarga dan politik.

Pertama kenapa putri sulungnya Aura Aulia Imandara mundur. Danny blak-blakan karena putrinya segera melahirkan. Padahal putrinya sudah terdaftar sebagai calon legislatif Nasdem di DPRD Sulsel Dapil Makassar A.

Selain itu, istrinya, Indira Yusuf Ismail, juga ikut mengundurkan diri. Indira merupakan calon legislatif Nasdem untuk DPR RI yang mencakup wilayah Kota Makassar, Kabupaten Gowa, Bantaeng, Jeneponto, dan Kepulauan Selayar. Indira mundur karena masih dalam masa pemulihan setelah mengalami sakit sebelum perayaan Iduladha.

Danny menjelaskan bahwa istri dan putrinya telah lebih dulu mengundurkan diri dari Nasdem dengan alasan kesehatan, agar tidak menimbulkan kegaduhan di internal partai sebelum masa verifikasi calon legislatif berakhir pada 9 Juli mendatang.

Selain alasan tersebut, Danny juga mengundurkan diri dari Nasdem karena perbedaan pilihan politik. Partai Nasdem telah mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (Bacapres) pada tahun 2024.

Danny mengaku ia mendukung capres Ganjar Pranowo. Padahal Danny Pomanto diketahui adalah Dewan Pembina Projo Sulsel yang saat ini mendukung pasangan Prabowo dan Erick Thohir sebagai bakal calon presiden dan wakil presiden.

“Ini sikap saya yang harus saya sampaikan ke masyarakat, saya bisa lebih maksimal dengan posisi saya sekarang termasuk dengan semua partai. Bisa juga karena alasan Nasdem calonkan Anies. Saya kira itu bukan satu-satunya alasan. Kami mundur satu keluarga, anak istri karena alasan keluarga tadi,” ucapnya.

Danny menjelaskan bahwa ia tidak ingin menjadi duri dalam daging di dalam partai yang telah memberikan dukungan kepadanya sejak tahun 2018. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk mundur dan harus bersikap tegas.

Meskipun telah mengundurkan diri dari Nasdem, Danny mengungkapkan bahwa ia tidak akan berhenti dari dunia politik.

Danny mengaku belum memutuskan apakah akan bergabung dengan partai lain, namun sebagai seorang arsitek yang juga menjabat sebagai Wali Kota, Danny mengungkapkan bahwa dirinya telah dihubungi oleh beberapa pengurus parpol lain untuk bergabung, meski ia enggan untuk menyebutkan partai politik yang dimaksud.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: