EDITOR.ID, BANDUNG – Universitas Widyatama melakukan terobosan dalam bidang jurnalistik. Untuk mengikat kegiatan mahasiswa di bidang Jurnalistik, Universitas Widyatama menggandeng Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Jabar.
Kegiatan kerjasama dituangkan dengan melakukan penantanganan nota kesepahaman/MoU.
Rektor Universitas Widyatama, Prof. H. Obsatar Sinaga mengatakan bahwa hal itu merupakan salah satu langkah awal untuk menyokong pendirian jurusan komunikasi di kampusnya.
“Rencananya kami akan mendirikan jurusan komunikasi. Insya Alloh tahun depan sudah ke luar. Sekarang sudah di upload di Kementrian Pendidikan Nasional,†terang Prof Obi, sapaan akrab Rektor Widyatama, Jumat (29/11/2019) usai kegiatan yang berlangsung di ruang seminar lantai VI, Kampus Widyatama Bandung.
Ia pun memaparkan bahwa di kampusnya sudah ada Fakultas Desain Komunikasi Visual yang beririsan langsung dengan kerja-kerja jurnalis, di antaranya mengenai desain layout dan lainnya.
“Jika itu terjadi kerjasama akan di geser mengarah pada upaya untuk menjadi media bagi mahasiswa Widyatama dalam praktek-praktek jurnalistik,†kata Prof Obi.
Pihak Universitas Widyatama pun menawarkan kepada anggota IJTI dan insan pers, yang akan melanjutkan kuliah jenjang S-2 dan S-3.
“Bagi yang belum melanjutkan S-2 dan S-3 (tahun depan sudah ada/2020), bisa melanjutkan di kami,†kata Prof Obi.
Dalam waktu dekat usai melakukan MoU, tanggal 9 Desember 2019 ini, Universitas Widyatama dan IJTI Jabar akan menggelar diskusi publik/seminar.
Rencananya akan menghadirkan tokoh-tokoh yang kompeten dalam bidang radikalisme dan terorisme, digelar di Gedung Serbaguna Widyatama Jalan Cikutra No 204 A.
Mengundang seluruh insan pers, ratusan mahasiswa serta dosen.
Perlu diketahui Universitas Widyatama sebelumnya sudah menjalin kerjasama dengan IJTI. Dengan diadakannya MoU, menjadikan langkah-langkah ke depan terpayungi dengan payung hukum yang tepat untuk kedua belah pihak.