Akun tersebut menyebut bahwa putri sulung Rafael dan Ernie Meike Torondek diduga menyimpan uang di Safe Deposite Box (SDB). “Sabar ya, Nak. Bapak/ibumu masih sibuk nyari tempat yang aman buat nyimpen harta,” tulis akun tersebut dikutip 13 Maret 2023.
“@PPATK tolong cek sekalian Safe Deposit Box atas nama anaknya RAT yang pertama. Disitu jumlahnya gak kalah gede,” tambah akun tersebut mendorong PPATK menelusuri SDB anaknya Alun.
Uang yang disimpan Angelina Embun Prasasya di Safe Deposite Box disebut-sebut memiliki jumlah yang kalah besar nilainya dari milik RAT.
Sebelum kasus ini mencuat ke publik, sudah beredar berita bahwa ayah Mario Dandy tersebut memiliki rekening yang berjumlah 40. Yang kemudian mengharuskan PPATK untuk memblokir semua rekening tersebut karena jumlahnya yang tak wajar.
Disebutkan bahwa jumlah nilai transaksi dalam 40 rekening tersebut sangatlah fantastis, yaitu mencapai Rp500 miliar.
KPK Telah Menyita Rumah Mewah, Mobil, Moge Hingga Rumah Kontrakan Milik Rafael di Berbagai Kota
KPK sebelumnya juga kembali menyita berbagai aset mewah Rafael Alun. Penyitaan ini dalam rangka proses penyidikan kasus gratifikasi dan pencucian uang yang menjerat Rafael Alun.
“Terbaru, benar tim penyidikan telah lakukan penyitaan 2 mobil jenis Toyota Camry dan Land Cruiser di Kota Solo, Jawa Tengah. Selain itu, di Yogyakarta tim penyidik juga telah lakukan penyitaan 1 motor gede Triumph 1.200 cc,” ungkap Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri, Rabu (31/5/2023).
Penyitaan terhadap aset bangunan milik Rafael Alun juga dilakukan KPK. Aset-aset yang disita diyakini punya kaitan dengan penerimaan gratifikasi dan TPPU Rafael Alun.
“Di Jakarta, KPK juga telah lakukan penyitaan rumah di Simprug, rumah kos di Blok M, dan kontrakan di Meruya, Jakarta Barat,” kata Ali.
Ali memastikan, KPK terus menelusuri aliran uang yang berkaitan dengan kasus Rafael Alun. Dia menerangkan, publik dapat turut membantu KPK menelusuri aset-aset Rafael Alun lewat pemberian informasi dan data.
“KPK masih terus lakukan follow the money dan identifikasi aset terkait perkara ini untuk optimalisasi asset recovery dari hasil korupsi,” ujar Ali.
Rafael Alun ‘Panen’ Duit Saat Jabat Kepala Penyidikan dan Penagihan Kantor Pajak
KPK mengungkap Rafael Alun banyak panen duit menerima setoran “uang damai” atau gratifikasi dari wajib pajak saat ia berkuasa dan menjabat sebagai Kepala Bidang Pemeriksaan, Penyidikan, dan Penagihan Pajak Kantor Wilayah Dirjen Pajak Jawa Timur I pada 2011.
Rafael Alun Trisambodo (RAT) diduga menerima gratifikasi sebesa US$ 90.000 atau sekitar Rp 1,3 miliar melalui perusahaan konsultan pajak miliknya yakni PT Artha Mega Ekadhana (AME), yang bergerak dalam bidang jasa konsultansi terkait pembukuan dan perpajakan.