“Tanggung jawab inilah yang kemudian membuat Partai NasDem memberikan peringatan keras kepada saudara Zulfan Lindan yang beberapa waktu terakhir berkali-kali membuat pernyataan ke media massa yang tidak produktif dan jauh dari semangat dan jati diri Partai NasDem yaitu mengedepankan politik gagasan,” lanjutnya.
Zulfan Lindan Sebut Anies Antitesis Jokowi
Sebelumnya, Politikus NasDem Zulfan Lindan mengungkapkan Anies Baswedan merupakan antitesis dari Presiden Jokowi sehingga cocok diusung sebagai bakal capres. Jokowi, kata Zulfan, selama ini dianggap sebagai sosok pekerja sedangkan Anies sebagai pemikir.
“Saya mau masuk alasan kenapa dipercepat (pengumuman Anies sebagai bakal capres), ini kan harus jelas dahulu latar belakang. Jadi begini, ini sudah kami kaji dengan pendekatan filsafat dialektika, ini dengan pendekatan pendekatan filsafatnya Hegel,” ucap Zulfan, Selasa (11/10/2022).
Dia menyampaikan hal itu dalam program Adu Perspektif bertema ‘Adu Balap Deklarasi, Adu Cepat Koalisi’ yang disiarkan detikcom dengan kolaborasi bersama Total Politik.
Dia mengatakan ada perbedaan jelas antara Jokowi dan Anies.
Menurut dia, Anies memiliki kemampuan berkonsep yang dirumuskan dalam kebijakan (policy). Sementara itu, tokoh lainnya seperti Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo hampir sama seperti Jokowi.
“Pertama apa, Jokowi ini kami lihat sebagai tesa, tesis, berpikir, dan kerja, tesisnya kan begitu Jokowi. Lalu, kami mencari antitesa, antitesanya apa? Dari antitesa Jokowi ini yang cocok itu, Anies,” jelas Zulfan.
“Nah, kami mengharapkan dari dua ini, dari Jokowi ini, dari Anies ini sintesisnya akan lebih dahsyat lagi nanti 2029,” imbuh Zulfan. (tim)