Tampil Fantastis! Timnas Indonesia Bantai Guam 14-0, Geser Malaysia dari Posisi 2 Klasemen

Dalam duel yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Senin (3/10/2022) malam WIB, anak-anak Garuda muda tampil cukup impresif dan mendominasi.

Keunggulan Indonesia bertambah jadi 13-0 melalui tendangan penalti Nabil Asyura pada menit ke-88. Nabil mengarahkan bola ke pojok kanan atas yang tidak bisa dijangkau John Nilo.

Penalti itu didapat Indonesia setelah Nicolas Yokota melalukan handball usai menahan tendangan Nabil dengan tangan. Pelanggaran itu membuat Nicolas dikartu merah karena mendapat kartu kuning kedua.

Unggul 13-0 tidak membuat pemain Indonesia mengendurkan serangan. Pada menit-menit akhir waktu normal Indonesia menambah keunggulan jadi 14-0 lewat gol Ji Da Bin pada menit ke-90. Indonesia menang telak 14-0 atas Guam.

Pelatih Guam Akui Timnya Kalah Kelas dengan Indonesia

Pelatih Timnas Guam U-17, Samuel San Gil, mengungkap penyebab timnya kalah 14-0 dari Timnas Indonesia U-17 di laga lanjutan Grup B Kualifikasi Piala Asia U-17 2023. Menurut Samul San Gil, para pemain Guam kalah kualitas dan semangat dari pemain Timnas Indonesia U-17, sehingga kalah 14-0 dalam laga yang digelar di Stadion Pakansari tersebut.

Di laga tersebut, para pemain Timnas Guam U-17 tak bisa keluar dari gempuran serangan skuad Garuda Asia -julukan Timnas Indonesia U-17. Mereka bahkan hanya bisa bermain setengah lapangan sepanjang laga.

Adapun Indonesia merupakan tuan rumah Grup B Kualifikasi Piala Asia U17 2023 dengan seluruh pertandingan digelar tanpa penonton di Stadion Pakansari, Bogor. Di grup tersebut, Indonesia bersaing dengan Uni Emirat Arab (UEA), Malaysia, Palestina, dan Guam.

Alhasil, Timnas Guam U-17 kebobolan 14 kali. Arkhan Kaka Putra tampil gemilang dengan memborong empat gol, masing-masing pada menit ke-8, 10, 25 (penalti), dan 34.

Gol-gol Indonesia lainnya yang bersarang ke gawang Guam dibukukan oleh Muhammad Narendra Tegar (27′), M Riski Afrisal (31′), Sulthan Zaky Pramana (45′), Donovan Moss (46′ bunuh diri), Jehan Pahlevi (48′), Muhammad Gaoshirowi (58′), Habil Abdillah Yafi (79′), Figo Dennis Saputrananto (84′), Muhammad Nabil Asyura (87′), dan Ji Da Bin (90′).

Selepas pertandingan, Samuel San Gil mulanya ikut berdukacita atas Tragedi Kanjuruhan Malang, Jawa Timur itu. Dalam tragedi kelam sepakbola Indonesia itu merenggut 125 nyawa dan ratusan orang terluka.

“Saya turut beduka dengan apa yang terjadi di Indonesia,” ujar Samuel, saat konferensi pers usai pertandingan.

Di sisi lain, Samuel mengakui permainan Timnas Indonesia U-17 memang cukup apik. Terlebih, ia memuji energi dan fisik Arkhan Kaka dan kawan-kawan yang sangat kuat dan fantastis.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: