EDITOR.ID. Indramayu – Lantaran takut tertular covid-19, pemeriksaan (autopsi) mayat laki-laki yang ditemukan telah membusuk ditunda petugas medis RS Bhayangkara Indramayu (RSBI). Sehingga polisi belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban.
Mayat laki-laki itu diketahui bernama Ade Rusli (27) warga Blok Lungasem Desa Sekarmulya Kecamatan Gabuswetan Kabupaten Indramayu. Ia ditemukan tewas terapung di sungai Cilalanang Desa Babakanjaya Kecamatan Gabuswetan.
Sebelumnya, korban dinyatakan hilang oleh pihak keluarga sejak 30 September 2020 lalu. Ikhwal kabar hilangnya korban terjadi saat ada pertunjukan sandiwara (semacam wayang orang) sehari sebelum dinyatakan hilang di Desa Babakanjaya. Sejumlah saksi mata mengatakan korban berangkat menonton sandiwara seorang diri dalam keadaan mabuk pengaruh alkohol.
Karena tak kunjung pulang, kakak korban, Wahyudin, bersama rekannya melakukan upaya pencarian. Sampai kemudian mereka menemukan korban sudah tewas terapung di sungai Cilalanang. Temuan itu lalu diteruskan ke polisi setempat.
Kapolres Indramayu AKBP Suhermanto melalui Kapolsek Gabuswetan AKP Ahmad, menjelaskan usai diperiksa tim inafis polres, korban selanjutnya dibawa ke RSBI guna diautopsi. Namun dengan alasan covid-19, kata Ahmad, petugas medis RSBI menunda autopsi sehingga pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban. “Informasinya autopsi akan dilaksanakan Senin 5 Oktober. Sambil menunggu itu (hasil autopsi) kami lakukan penyelidikan di lapamgan,” kata dia.
Reporter : Hendra Sumiarsa
