Tahun 2022, Zakat ASN Jateng Capai Rp 82,6 Miliar

Ide-ide pentasharufan yang lebih produktif kemudian kami coba dorong untuk kami overlay ke penanggulangan kemiskinan. Nah, di situ lah Baznas memiliki peran yang sangat bagus

“Kami berdiskusi dengan Baznas Jateng agar pentasarufannya sekarang bisa kami arahkan pada hal yang sifatnya produktif,” katanya.

Ganjar mendukung, ide yang disampaikan oleh Ketua Baznas Jateng. Cara itu dinilai cemerlang dan akan berdampak langsung pada penerima manfaat yaitu masyarakat.

” Keberhasilan di tingkat provinsi dalam pengelolaan zakat ASN, juga mesti diterapkan di kabupaten kota. Oleh karena itu, mendorong agar Payroll System ini diterapkan juga di daerah,’ tuturnya.

Untuk Kabupaten/kota, lanjut Ganjar, ak akan coba kita dorong. Karanganyar itu malah sudah ada praktek perusahaan dan hotel, nah ini coba kita geser ke sana, sehingga nanti perusahaan pun juga karyawannya bisa difasilitasi membayar zakat oleh Baznas. ” Jadi kita siap kok untuk membantu sistemnya,” ujarnya.

Gandeng Baznas Keroyok Kemiskinan Ekstrem

Pengelolaan zakat yang dilakukan oleh Baznas ini, kata Ganjar, kemudian di-overlay dengan program-program penanggulangan kemiskinan dari Pemprov Jateng.

“Jadi ide-ide pentasharufan yang lebih produktif  kemudian kami coba dorong untuk kami overlay ke penanggulangan kemiskinan. Nah, di situ lah Baznas memiliki peran yang sangat bagus,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Ganjar mendorong kabupaten kota yang ada di Semarang Raya bisa memulai dan menjadi pilot project penerapan Payroll System. Di sisi lain, daerah yang sudah berjalan bisa jadi contoh dan sharing ilmu.

“Nah, nanti kami akan coba dorong ke sana, sehingga jauh lebih optimal lagi dan perannya akan lebih besar lagi,” tandasnya.(sup)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: