Jakarta, EDITOR.ID,- Kubu bakal calon presiden (Bacapres) Prabowo Subianto belakangan semakin gencar menggarap suara dari market politik basis massa pendukung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Selain membangun persepsi kedekatannya dengan Jokowi dan keluarganya, Prabowo juga mensosialisasikan bahwa dirinya menjamin akan meneruskan program yang telah dirintis Jokowi.
‘Kampane’ yang gencar dilakukan Prabowo ini tampaknya mulai menuai hasil. Peta politik sejumlah basis massa pendukung Jokowi mulai bergeser. Hal tersebut terlihat dari suara arus bawah di elemen relawan pendukung Jokowi yang sudah mulai melirik Prabowo, pasca kampanye dukungan ke Bacapres Ganjar Pranowo sudah mulai ‘dikendalikan’ dan dimanajemeni PDI Perjuangan selaku pengusung.
Kabar terbaru muncul dari Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA. Hasil survei mereka terdapat temuan yang menunjukkan adanya kecenderungan dari publik yang percaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam memilih Prabowo Subianto di Pilpres 2024 mendatang.
Hasil ini disampaikan LSI berdasarkan hasil riset terbarunya terkait pertarungan calon presiden (capres) pada periode delapan bulan menjelang Pilpres 2024.
Dalam segmen ini, Ketua Umum Partai Gerindra itu unggul dengan perolehan 36.1 persen. Disusul Ganjar Pranowo di posisi kedua dengan angka 34.7 persen, dan terakhir Anies yang hanya memperoleh 20.1 persen.
“Publik yang percaya terhadap Presiden (Jokowi), pilihan capres tertingginya adalah Prabowo sebesar 36.1 persen,” tulis keterangan resmi, Senin (10/7/2023).
Nama Prabowo tak hanya unggul di segmen publik yang percaya Jokowi, tetapi juga di segmen publik yang percaya tentara dan aparat penegak hukum.
Berdasarkan hasil survei LSI, 34,8 persen publik yang percaya terhadap tentara melabuhkan pilihan capresnya kepada Prabowo subianto.
Untuk segmen publik yang percaya aparat penegak hukum, nama Prabowo berada di peringkat atas kandidat capres yang akan dipilih di Pilpres mendatang, degan perolehan 36,5 persen.
Secara umum, hasil survei LSI Denny JA menunjukkan kuatnya elektabilitas Prabowo dibanding kandidat capres lainnya, yakni Ganjar dan Anies saat delapan bulan menjelang pilpres 2024,.
Tercatat elektabilitas Prabowo sebesar 34.3 persen. Kemudian elektabilitas Ganjar tercatat sebesar 32.7 persen. Sedangkan elektabilitas Anies hanya di angka 22.1 persen,
“Elektabilitas Prabowo terpaut 1.6 persen dengan Ganjar dan terpaut 12.2 persen dengan Anies,” tulis LSI.
Sebagai informasi Sobat Holopis, survei LSI Denny JA ini dilakukan secara tatap muka (face to face interview), dengan menggunakan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia.