IEMS 2022 dihelat dengan konsep hybrid exhibition dan seminar, talkshow, webinar, informasi riset dan beberapa kegiatan lain seperti uji berkendara (test drive) berbagai kendaraan listrik. Hal itu termasuk mengunjungi laboratorium BRIN.
Selain pameran, kegiatan ini juga akan diisi dengan seminar, talkshow, serta beberapa kegiatan lain di antaranya test drive alat transportasi berbasis listrik, penggunaan charging station, mengunjungi laboratorium.
Tak cuma pameran, IEMS juga menyelanggarakan seminar serta Product Presentation mengenai Kendaraan Bermotor Listrik (KLB).
Inisiator IEMS, Prof. Dr. Eng. Eniya Listiani Dewi mengungkapkan apresiasinya kepada pemerintah Indonesia atas dukungan perkembangan kendaraan listrik.
Mengambil tema Strenghtening Autonomous Ecosystem, melalui pameran ini BRIN ingin mendorong berbagai pihak untuk menjadi bagian dari ekosistem yang akan mendorong inovasi dan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
Pameran IEMS tahun ini mengusung tema “Strengthening Autonomous Ecosystem”. Adapun tahun ini merupakan yang ketiga kalinya pameran terkait ekosistem dan infrastruktur kendaraan listrik ini diselenggarakan, setelah sebelumnya dilaksanakan pada tahun 2019 dan 2021.
Terdapat sekitar 50 peserta yang turut meramaikan IEMS 2022. Untuk motor listrik terdapat beberapa merk seperti Davigo, Honda, Volta, United Bike, Smooth, Selis, Rakata.
Tak ketinggalan beberapa universitas juga turut memamerkan hasil motor konversinya.
Beberapa produk yang mereka pamerkan merupakan kendaraan listrik yang telah dipasarkan di pasar secara global. Sementara itu, beberapa hasil riset untuk menunjang berbagai aktivitas di Indonesia juga ikuti dipamerkan.
Yang menarik dari ajang pameran otomotif kendaraan listrik yang digelar pada 28-30 September ini adalah pengunjung yang hadir gratis. Acara ini berlangsung dari tanggal 28 sampai tanggal 30 September 2022 dari pukul 10 pagi sampai jam 20.00 malam
Di dalamnya juga terdapat talkshow, seminar, dan test drive bagi pengunjung yang ingin merasakan sensasi mengendarai kendaraan listrik.
Menurut Eniya, lewat rangkaian kegiatan ini, masyarakat dapat melihat langsung beberapa teknologi seperti fast charging station dan battery testing lab.
Teknologi yang sedang dikembangkan oleh periset BRIN juga akan membuka wawasan masyarakat Indonesia bahwa kendaraan listrik ke depannya akan semakin berkembang. (tim)