Alasan Anies karena berkomitmen untuk menyelesaikan kepemimpinan sebagai gubernur DKI Jakarta lima tahun sampai tahun 2022.
“Jadi ketika di tahun 2018 saya diajak untuk menjadi wakil pasangannya pak Prabowo, saya sampaikan juga kepada beliau. ‘Pak Prabowo, terima kasih atas undangannya ini sebuah kehormatan, tetapi saya punya komitmen untuk menyelesaikan di Jakarta selama 5 tahun’. Jadi saya rasa itu, dan memang kuncinya adalah menyelesaikan janji dengan warga Jakarta,” ujarnya.
Anies menolak juga karena sudah berjanji kepada warga Jakarta dan memiliki kontrak politik dengan jaringan rakyat miskin kota dan warga Jakarta yang dia tanda-tangani. Salah satunya perjanjian dengan warga kampung akuarium dan masyarakat kaki lima.
“Karena janji saya dengan warga Jakarta, banyak tanda tangan tuh kontrak-kontrak politik dengan Jaringan Rakyat Miskin Kota, dengan Kampung akuarium, dengan masyarakat kaki lima itu semua janji-janji yang harus saya tunaikan,” paparnya.
“Apa yang harus saya sampaikan kepada mereka kalau setelah 1 tahun saya pergi? Kemudian, nanti mereka tidak lagi percaya kepada proses demokrasi. Karena yang bertandatangan untuk mengikuti pemilu, begitu saja meninggalkan. Nah saya enggak mau kerjakan itu, itulah yang kemudian saya laksanakan,” lanjutnya.
Anies Tak Pernah Janji Usai Pensiun Gubernur Tak Akan Nyapres
Kepada Prabowo, Anies mengaku tidak pernah berjanji tidak akan mengikuti Pilpres setelah lima tahun menunaikan tugas sebagai Gubernur DKI. Ia tidak pernah menyebut tidak ikut Pilpres sampai tahun tertentu. Semata pada 2018 tidak ingin ikut Pilpres lantaran masih menjadi gubernur DKI Jakarta.
“Memang ketika ngobrol itu enggak nyebut tahun. Misalnya, saya berjanji (enggak ikut pilpres sampai kapanpun), enggak. Saya berjanji menyelesaikan (jabatan gubernur DKI) 5 tahun,” ujar Anies.
Anies menyebut dirinya tidak mengetahui apa yang akan terjadi setelah masa jabatannya habis menjadi gubernur DKI. Namun, saat terpilih menjadi gubernur di 2017 dia menekankan komitmen 5 tahunnya di Jakarta.
“Sesudah itu selesai, saya enggak tahu berikutnya apa kan. Apalagi tahun 2017, darimana kita tahu apa yang akan terjadi 5-7 tahun yang akan datang. Tapi itulah komitmennya dan itulah yang dilaksanakan,” ucapnya.
Anies mengatakan komitmen 5 tahun di Jakarta itu lah yang ada dalam perjanjian tersebut, sehingga dia tidak akan mengikuti pilpres. Menurut Anies, tidak ada batasan sampai kapan dia tidak mengikuti pilpres.
“Tidak ada menyebut 5 tahun sampai 2022, kemudian tidak akan ikut 1,2 hehehe. Ya kira-kira enggak gitu lah,” pungkasnya. (tim)