EDITOR.ID – Bondowoso, Viralnya percakapan mantan Sekretaris Daerah Syaifullah seakan menimbulkan ide bisnis baru di masyarakat Bondowoso.
Panggilan ‘Ayah’ kepada Syaifullah dari perempuan bernama panggilan Hayu kini ramai dibuat kaos.
Diantaranya muncul desain bertajuk ‘Ayah’ itu dikombinasikan dengan gambar secangkir kopi hangat. Kemudian diikuti dengan kalimat ‘Kopi Boleh Panas, Tapi Hati Tetap Dingin’.
Pemakai kaos itu salah satunya adalah Dharmono. Ia mengatakan memakai kaos tersebut sebagai bentuk sindiran atas ulah pejabat tinggi birokrasi di Kabupaten Bondowoso itu.
“Kami sebagai warga Bondowoso malu, memiliki pejabat seperti itu. Ini sangat mencoreng nama baik kabupaten yang lagi berjuang untuk bisa maju ini,” sesalnya, Sabtu (29/8/2020).
Sebagai warga, ia berharap seharusnya pejabat memberikan tauladan yang baik kepada masyarakat. Bukan justru sebaliknya.
“Kalau sudah seperti ini, mau gimana lagi,” imbuhnya.
Ia mengaku mengetahui tentang skandal chatting mesra sekda dengan bawahannya dari pemberitaan, medsos, dan media chatting WhatsApp.
“Ini bukan rahasia umum lagi,” katanya sebagaimana dilansir JatimTimes, sambil mengelus dada karena prihatin
Setelah kasus chatting mesranya dengan dokter cantik viral, Syaifullah kini dinonaktifkan dari jabatannya sebagai Sekda Bondowoso, karena kasus pengancaman terhadap bawahannya.
Bahkan kasusnya sudah disidangkan di Pengadilan Negeri.
Sebuah screenshot yang berisi chatting mesra Sekda Bondowoso, Syaifullah dengan orang yang diduga bawahannya. Yakni ASN di RSUD dr Koesnadi, drg Hayu Henning Handayani, jadi buah bibir warga.
Screenshot chatting Sekda dan Hayu yang berbentuk PDF sebanyak 12 halaman, kemudian viral di media sosial Facebook dan media chatting WhatsApp, sejak Rabu (26/8/2020) kemarin.
Dalam chatting tersebut, Hayu memanggil ‘ayah’ dan Syaifullah memanggil lawan bicaranya dengan sebutan ‘Hayuku’ dan ‘Sayang’. Bahkan dalam chatting itu Syaifullah mengirimkan foto telanjang dada. (Tim)